Pemkab Lebak Segera Bangun Jembatan Darurat

- 6 Januari 2020, 20:00 WIB

PEMKAB Lebak secepatnya akan membangun jembatan darurat di sejumlah lokasi bencana banjir dan longsor. Hal itu mempermudah akses pengiriman pasokan logistik, sehingga tak ada daerah yang terisolasi.

"Secepatnya kita akan membangun jembatan darurat agar proses pengiriman logistik ke titik daerah bencana lebih terjangkau," kata Sekretaris daerah (Sekda) Pemkab Lebak Dede Supriatna, Ahad (5/1/2020).

Ia mengatakan, selama ini masyarakat yang tersebar di enam kecamatan kesulitan menghubungkan antar kecamatan maupun antar desa akibat jembatan terputus. Berdasarkan pendataan, jumlah jembatan semi permanen, jembatan permanen dan jembatan gantung yang putus sebanyak 28 unit.

"Masih ada warga terisolasi. Kita terus membuka akses agar bisa dilintasi angkutan roda dua dan roda empat," ujarnya.

Pemerintah daerah juga akan membangun sekolah darurat. Karena pesan dari Bapak Presiden Joko Widodo yang disampaikan Menteri PMK Muhadjir Effendy kondisi apapun anak-anak itu harus mengikuti proses belajar.

"Kemungkinan sekolah darurat itu akan dilaksanakan di lokasi Dodiklatpur Ciuyah, karena memiliki ruangan yang layak untuk proses kegiatan belajar mengajar (KBM)," ucapnya.

Proses KBM, kata dia, dilaksanakan tanggal 12 Januari 2020 dengan mendatangkan guru bersangkutan ke lokasi Dodiklatpur Ciuyah itu.

"Pengadaan jembatan darurat dan sekolah darurat merupakan langkah nyata untuk jangka pendek," tuturnya.

Meski demikian, kata dia, kerugian akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor di enam kecamatan di Kabupaten Lebak hingga kini masih belum bisa dipastikan, karena belum dilakukan pendataan.

Baca Juga : 28 Jembatan di Kabupaten Lebak Rusak Akibat Banjir

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x