Dua Hari Terisolasi Akibat Banjir, 150 Warga Lebak Dievakuasi

- 7 Januari 2020, 17:20 WIB
bantuan PMI untuk korban banjir
bantuan PMI untuk korban banjir

LEBAK, (KB).- Sebanyak 150 warga dua desa di Kabupaten Lebak yang nekat bertahan selama dua hari di kampungnya yang rawan bencana alam, akhirnya dievakuasi Tim Relawan PMI dan Tim SAR Gabungan Posko Lebak Gedong, Selasa (7/1/2020).

Awang, Koordintaor Lapangan PMI di Posko Gabungan Lebak Gedong menjelaskan kepada Kabar Banten, masyarakat yang dievakuasi itu adalah warga Desa Cigobang dan Desa Muhara. Pada saat terjadi banjir, mereka tetap bertahan di kampungnya meskipun terisolasi akibat banjir.

“Mereka tidak mau mengikuti imbauan aparat untuk mengungsi sejak hari Minggu (5/1/2020),” kata Awang.

Menurut Awang, warga dua desa itu diimbau untuk mengungsi karena daerahnya rawan bancana alam seperti longsor. “Bahkan beberapa kawasan bukitnya sudah longsor,” katanya.

Karena setiap hari turun hujan, warga dua desa tersebut, Selasa (7/1/2020), akhirnya turun dari kampung mereka untuk menuju pengungsian. Dengan sigap Tim relawan PMI, TNI dan Tim SAR segera mengevakuasi warga tersebut.

Untuk menuju mobil TNI dan PMI yang akan mengangkutnya, warga harus menempuh perjalan sekitar dua jam dari kampungnya. Akses jalan pun relatif sulit karena beberapa jalannya sudah tertutup longsor akibat banjir.

Beberapa warga mengalami lemas karena beratnya perjalanan tersebut. Tim relawan PMI kemudian membawa mereka ke Puskesmas Lebak Gedong. Menurut Awang semua warga kemudian ditampung di tempat pengungsian di Markas TNI di Ciuyah, Lebak. (EM)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah