Network
LEBAK, (KB).- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Lebak membentuk tim administrasi kependudukan (Adminduk) untuk diterjunkan ke sejumlah lokasi bencana banjir dan longsor.
Tim itu bertugas mendata warga yang kehilangan dokumen kependudukan akibat banjir dan longsor.
Sekretaris Disdukcapil Lebak Ahmad Nur mengatakan, tim Aminduk nantinya akan disebar ke seluruh lokasi yang diterjang banjir dan longsor di 30 desa yang tersebar di Kecamatan Lebak Gedong Cipanas, Sajira, Cimarga, Maja dan Kecamatan Curugbitung.
"Tim Adminduk sudah terbentuk dan akan sudah diterjunkan ke seluruh lokasi banjir dan longsor," kata Ahmad Nur, Rabu (8/1/2020).
Ia menjelaskan, tim tersebut akan mengkroscek dokumen data kependudukan warga yang hilang akibat banjir dan longsor. Hal itu dilakukan untuk mengetahui nama dan alamatnya sesuai data riil di lapangan.
"Tim sudah bergerak sejak 3 Januari 2020. Tersebar di enam kecamatan yang terkena dampak banjir bandang," ujarnya.
Menurut dia, meski data sudah didapat di lapangan, namun sementara ini masih terbatas karena medan yang cukup sulit. Sementara yang dilakukan hanya verifikasi dengan sistem database di server Disdukcapil.
"Server data untuk mendapatkan nomor kartu keluarga (KK) dan nomor induk kependudukan (NIK) agar KTP atau KK warga yang hilang bisa diterbitkan kembali," ucapnya.
Pihaknya juga melaksanakan pelayanan jemput bola. Namun, tidak dalam berupa layanan langsung di lokasi bencana. Hal itu karena pelayanan di lapangan membutuhkan ketersediaan listrik dan jaringan internet.
