"Karena, akses jembatan itu sangat penting sebagai penunjang perekonomian masyarakat," katanya.
Sejumlah warga yang terdampar bencana menyambut positif adanya pembangunan jembatan kerangka baja setelah badan jalan jembatan terputus dilanda banjir bandang dan longsor. Jembatan kerangka baja itu, kata dia, dilintasi ribuan warga yang menghubungkan antar kecamatan sehingga dapat menopang perekonomian masyarakat.
"Kami merasa senang jika jembatan kerangka baja sepanjang 50 meter itu kembali dibangun setelah dilanda banjir bandang dan longsor," kata salah seorang warga Desa Sajira Timur, Kecamatan Sajira. (PG)*