YNHB Inisiasi Bangun Jembatan Apung di Sajira

- 3 Maret 2020, 20:45 WIB
Jembatan Apung Ilustrasi
Jembatan Apung Ilustrasi

YAYASAN Naga Harapan Banten (YNHB) menginisiasi pembangunan jembatan apung bagi warga terdampak bencana banjir dan longsor di Desa Tambak Kecamatan Sajira.

Bekerja sama dengan TD Peduli, BPC Gapensi Lebak, Ormas Front Pembela Islam (FPI) serta Galeri Opal Indonesia (GOI), kini jembatan itu sudah terealisasikan dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Koordinator besar YNHB Yahya mengatakan, pembangunan jembatan apung merupakan bentuk inisiasi pihaknya membantu masyarakat terdampak bencana.

Keberadaan jembatan ini tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat, karena bisa mempermudah akses transportasi masyarakat pascajembatan penghubung di wilayah itu rusak terseret banjir.

"Kita inisiasi bangun jembatan apung. Karena proses pembangunannya cukup sederhana dan tidak memakan waktu lama," kata Yahya, Senin (2/3/2020).

Ia mengatakan, pembangunan jembatan apung melibatkan beberapa pihak dan donatur lainnya. Antara lain PT Peduli, BPC Gapensi Lebak, Kolektor Kalimaya Galeri Opal Indonesia (GOI) serta Ormas FPI setempat. Masyarakat juga turut terlibat secara swadaya membantu proses pembangunan jembatan.

"Tentu masyarakat sangat senang dan terbantu dengan adanya jembatan apung ini," ucapnya.

Ia menjelaskan, jembatan apung ini merupakan akses penghubung antara kampung di Desa Tambak. Antar lain menghubungkan Kampung Pasir Erih, Kaduluhur dan Polad. Akses jalur ini juga sangat vital, karena biasa digunakan bagi siswa untuk pergi ke sekolah.

"Sejak banjir terjadi, tidak ada bantuan alat penyeberangan perahu karet atau lainnya di sini. Makanya, kita inisiasi bangun jembatan apung," katanya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x