LEBAK, (KB).- Seluruh tenaga medis di lingkungan Puskesmas Cipendeuy, Kecamatan Malingping menjalani rapid test, Kamis (23/4/2020). Itu dilakukan sebagai upaya pengendalian transmisi Covid-19, khususnya di daerah yang sempat kontak dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah mengatakan, rapid test diprioritaskan kepada kalangan tenaga medis dan masyarakat setempat yang mengalami kontak langsung dengan orang yang dinyatakan positif Covid-19. Hal itu untuk memastikan upaya pengendalian transmisi Covid-19 di daerah yang pernah atau menjadi kontrak pasien positif Covid-19.
"Kita tahu, sebelumnya ada dua dokter yang terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19 di Puskesmas Cipeundeuy. Makanya kita lakukan upaya rapid test," katanya.
Baca Juga : Salah Satu Dokter Positif Covid-19, Tim Gugus Pantau Pegawai Puskesmas Cipendeuy
Ia menjelaskan, rapid test dilaksanakan di dua tempat, yakni di Kantor Desa Sumberwaras dan Cipeundeuy Kecamatan Malingping dan Alun-alun kota Rangkasbitung. Rapid test massal dari masing-masing lokasi itu akan menyasar 300 orang. Jika hasil rapid test reaktif, maka akan dilanjut dengan pemeriksaan swab.
"Jika hasil pemeriksaan swab ternyata positif Covid-19, maka akan dipisahkan dengan orang yang sehat agar dilakukan karantina atau diisolasi di rumah sakit," katanya.
Pemerintah daerah akan terus berupaya melakukan pencegahan penyebaran Covid-19. Apalagi, kasus Pasien Dalam Pengawasan (PPD) Covid-19 bertambah menjadi tujuh dari sebelumnya tiga orang, namun belum ada laporan korban jiwa.
"Mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu kini menjalani perawatan rumah sakit," tuturnya. (DH)*