Network
LEBAK, (KB).-Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Kabupaten Lebak melakukan gerakan amal umat dengan membantu meringankan beban para kiai, ustad, guru ngaji, marbot dan santri yatim/dhuafa yang terdampak Covid-19. Bantuan yang diberikan berupa paket sembako.
Bantuan FSPP Lebak yang diberikan berupa paket sembako. Pembagian bantuan dilakukan secara simbolis di Pondok Pesantren La Tansa 2 Rangkasbitung sambil menggelar buka puasa bersama dengan pengurus FSPP Lebak, Ahad (10/5/2020).
Penyerahan bantuan dilakukan Ketua FSPP Lebak Ade Bujhaerimi dan pimpinan Ponpes La Tansa KH Adrian Mafatihullah Kariem.
Ketua FSPP Kabupaten Lebak Ade Bujhaerimi mengatakan, pada awal Ramadan 2020 pengurus inisiatif menggalang dana dan paket sembako untuk diberikan kepada para kiai, ustad, guru mengaji, marbot dan santri yatim/dhuafa, Karena mereka ikut terdampak wabah corona.
Ia mengatakan dana yang berhasil dihimpun dari pimpinan pondok pesantren dan para dermawan dibelanjakan secara bertahap dan langsung didistribusikan melalui FSPP Kecamatan dan Pondok Pesantren di 28 kecamatan.
Ade mengatakan sejak penggalangan dana dilakukan, FSPP Lebak a sudah menyalurkan 2.150 paket sembako. “Syukur alhamdulilah para kiai antusias menerima bantuan dari kami. Bantuan ini diyakini dapat meringankan beban para kiyai, ustadz, guru ngaji, marbot dan santri yatim/dhuafa di tengah pandemi corona,” jelasnya.
Ia mengatakan, rencananya, penyerahan bantuan paket sembako akan terus dilakukan sampai pandemi Covid-19 berakhir. Oleh karena itu, kata dia, pihaknya masih membuka donasi dari masyarakat untuk membantu para kiyai, ustad, guru ngaji, marbot dan santri yatim/dhuafa yang terdampak corona.
“FSPP tidak hanya menerima bantuan dalam bentuk uang. Tapi, kita juga menerima bantuan dalam bentuk paket sembako secara langsung,” katanya. (PG)*
