Wah Gawat! Jelang Pilkada dan Akhir Tahun, Zona Merah Covid-19 Naik Dua Kali Lipat

1 Desember 2020, 19:56 WIB
Ilustrasi Covid-19 Umum1 /

KABAR BANTEN – Memasuki Desember 2020 atau jelang Pilkada dan akhir tahun 2020, jumlah kasus Covid-19 mengalami peningkatan. Bahkan, daerah zona merah Covid-19 di Indonesia dari 28 daerah naik hampir dua kali lipat menjadi 50 daerah.

Kenaikan zona merah Covid-19 juga terjadi di Banten yang tadinya hanya satu daerah menjadi empat daerah.

Kondisi ini mengkhawatirkan karena tiga daerah di Banten akan menyelenggarakan Pilkada pada 9 Desember 2020.

Tiga daerah tersebut yakni Kota Cilegon, Kabupaten Serang dan Kota Tangerang Selatan. Belum lagi rencana belajar tatap muka yang akan dimulai Januari 2021.

Baca Juga : Empat Penyebab Bertambahnya Zona Merah di Provinsi Banten

"Saya sangat kecewa karena pada minggu ini jumlah kabupaten/kota yang berzona merah bertambah hampir dua kali lipat dari minggu sebelumnya. Selain itu jumlah daerah yang berada di zona hijau pun semakin menipis," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers virtual di Graha BNPB Jakarta, Selasa 1 Desember 2020 seperti dikutip KabarBanten.com dari Antara.

Menurut data Satgas, terjadi peningkatan kasus positif sebesar 19,8 persen pada 22-29 November 2020, yaitu dari 30.555 kasus pada 15-22 November 2020 menjadi 36.600 pada 22-29 November 2020.

Hal itu mengakibatkan ada 50 kabupaten/kota berada di zona merah dibanding pekan lalu 28 kabupaten/kota.

Baca Juga : Asyik Pesta Miras, Muda-mudi di Serang Diamankan Satgas Covid-19

Selanjutnya di zona oranye menjadi 374 kabupaten/kota dibanding pekan lalu 345 kabupaten/kota, zona kuning menjadi 75 kabupaten/kota dibanding pekan sebelumnya 121 kabupaten/kota, zona hijau 15 kabupaten kota dibanding sebelumnya 20 kabupaten/kota.

"Kami berharap data ini bisa menjadi cermin bagi kita semuanya, baik pemerintah maupun masyarakat, untuk merefleksikan komitmen kita dalam pengendalian COVID-19," ucap Wiku.

Sementara terkait kondisi kematian, angka kematian pada 22-29 November 2020 mengalami kenaikan sebesar 35,6 persen atau dari 626 menjadi 835 kematian dalam satu minggu.

Baca Juga : Kasus Aktif Covid-19 Naik, Doni Monardo: Jangan Kendor, Tetap Waspada

Jawa Tengah menjadi provinsi dengan angka kematian tertinggi dalam waktu satu minggu dari 82 menjadi 196 kematian, disusul Jawa Timur dari 134 menjadi 224 kematian, Banten dari 0 menjadi 17 kematian, Kalimantan Timur dari dua menjadi 18 kematian dan Kepulauan Riau naik dari tiga menjadi 15 kematian.

"Ini bukan prestasi yang baik, kenaikan kematian menunjukkan treatment di fasilitas kesehatan belum memadai ini harus jadi perhatian kita semua," ucap Wiku.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler