KABAR BANTEN – Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo resmi ditunjuk Presiden Jokowi sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Pol Idham Azis yang akan pensiun pada 1 Februari 2021.
Listyo Sigit Prabowo lahir di Ambon Maluku 5 Mei 1969. Karir di kepolisan tergolong mentereng karena Listyo merupakan alumni Akpol 1991 yang sudah menyandang bintang tiga.
Prestasi Listyo Sigit Prabowo ini jelas melampaui angkatan sebelumnya yang merupakan penyandang lulusan terbaik, seperti Akpol 1989 yakni Irjen Pol Ahmad Dofiri yang masih berpangkat bintang dua, dan alumni Akpol 1990 Irjen Herry Rudolf Nahak.
Dari lima Calon Kapolri, Listyo Sigit Prabowo paling termuda. Empat Calon Kapolri yang lain yakni Komjen Pol Boy Rafli Amar (Akpol 1988), Komjen Pol Gatot Eddy Pramono (1988), Komjen Pol Agus Andrianto (Akpol 1989), dan Komjen Pol Arief Sulistyanto (Akpol 1987).
Baca Juga : Dari Ajudan Presiden Jokowi, Dua Tahun Singgah di Polda Banten, Listyo Sigit Prabowo Jadi Kapolri
Jika melihat karir di Korps Bhayangkara, Listyo Sigit Prabowo bisa dikatakan “The Rising Star” sejak era Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis.
Bintang terang karir Listyo Sigit Prabowo dimulai saat diangkat sebagai Ajudan Presiden Jokowi pada 2014-2016.
Bukan rahasia lagi jika eks Ajudan Presiden dan Wakil Presiden punya peluang memiliki karir yang cemerlang.
Demikian halnya yang dialami Listyo Sigit Prabowo. Setelah mengabdi di Istana, Listyo mendapat promosi menjabat Kapolda Banten pada 2016 yang otomatis mengerek pangkatnya menjadi jenderal bintang satu.
Baca Juga : Setelah Timur dan Badrodin Haiti, Jejak Alumni Banten Jadi Kapolri, Berikutnya Boy atau Listyo?
Selama menjabat Kapolda Banten, Listyo berhasil dalam penanganan Kamtibmas terutama dalam menyukseskan Pilkada Banten 2016 yang aman dan damai.
Sama seperti jejak para Ajudan Presiden, bintang terang Listyo Sigit Prabowo terus bersinar saat dirinya mendapat promosi pada 2018 menjadi Kadiv Propam Polri.
Bertugas di Mabes Polri, Listyo Sigit Prabowo makin memiliki akses luas. Puncaknya saat pergantian Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, karena diangkat menjadi Mendagri pada 2019, Listyo Sigit Prabowo kerap mendampingi Jenderal Pol Idham Azis yang ditunjuk menjadi Kapolri menggantikan Tito.
Saat jabatan Kabareskrim kosong, banyak spekulasi tentang pengganti Idham Azis saat itu. Namun rupanya jabatan itu akhirnya diberikan kepada Listyo.
Baca Juga : Listyo Sigit Prabowo, ‘The Rising Star' Polri, Eks Ajudan Jokowi, Kini Calon Kapolri
Saat Kapolri didesak soal pengusutan kasus penyiraman terhadap penyidik senior KPK, Idham Azis waktu itu percaya akan diungkap oleh Kabareskrim yang baru.
Hal itu terbukti tak berapa lama setelah Listyo Sigit Prabowo dilantik sebagai Kabareskrim pada 6 Desember 2019, pelaku penyiraman air keras terhadap Novel berhasil ditangkap.
Kini mantan Ajudan Presiden Jokowi ini menjadi calon tunggal Kapolri dan akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di DPR.
Listyo juga merupakan jenderal ketiga yang pernah menjabat Kapolda Banten yang menjadi Kapolri setelah Timur Pradopo dan Badrodin Haiti.***