Capres 2024 Ini Serang Anies Baswedan, Data Banjir Jakarta Akhirnya Dibuka, Kinerja Jokowi - Ahok Kebongkar

21 Februari 2021, 15:02 WIB
Giring Ganesha bersama Presiden Joko Widodo. /Instagram.com/@giring

KABAR BANTEN - Capres 2024 Calon Presiden (Capres) 2024 yang juga Plt Ketua Umum PSI, Giring Ganesha, melakukan kunjungan ke Bojonegoro, Jawa Timur, Minggu 21 Februari 2021.

Dalam kunjungannya itu, pria yang populer sebagai vokalis grup band Nidji tersebut, membicarakan kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dinilainya tidak pernah serius mengatasi banjir Jakarta.

Anies Baswedan, menurut dia, lebih memilih menyalahkan pihak lain. Pada banjir kemarin, kata dia, status pintu air di Bogor dan Depok normal. 

Baca Juga: Iti Octavia Jayabaya Kandidat Terkuat Cagub DKI, Demokrat Siapkan 9 Nama, Bupati Cantik Ini Bakal Jadi Pesaing

"Artinya banjir terjadi karena Gubernur Anies tidak punya rencana dan cara yang jelas untuk mengatasinya," kata Giring dikutip KabarBanten.com dari psi.id.

Baca Juga: ‎Jelang Tahun Politik 2024, Pengurus PKS Pandeglang Dilantik, Ini Pesan Ketua DPW

Giring mengatakan, data BMKG sudah menunjukkan bahwa status pintu air Katulampa, Depok, dan Krukut Hulu adalah siaga 4 alias masih normal sejak Sabtu tengah malam sampai Sabtu petang.

Baca Juga: Camping di Bukit Waruwangi, Iti Octavia Jayabaya Jamu Ketum Partai Demokrat, AHY Mengaku Merinding

Selama tiga tahun terakhir, dia menilai Gubernur Anies tidak pernah serius mengatasi banjir.

Baca Juga: BPBD Pantau Debit Bendungan Pamarayan Kabupaten Serang, Begini Kondisinya

“Gubernur Anies terbukti tidak punya kapabilitas mengelola Jakarta,” kata Giring sambil memberi contoh soal langkah Gubernur DKI menghapus program normalisasi sungai, lalu menggantinya dengan naturalisasi.

Baca Juga: Tol Jakarta - Merak Lumpuh, Rest Area Ditutup Sementara, Bitung KM 03 hingga Arah Cawang Terendam

“Naturalisasi sungai yang selalu digembar-gemborkan Anies terbukti cuma konsep di atas kertas, tidak dikerjakan di lapangan sementara normalisasi sungai dihapuskan. Akibatnya banjir kian memburuk” kata Giring.

Baca Juga: Romantisnya Bupati Pandeglang dan Anggota DPR, Pergi Malming Berdua Tanpa Sopir, Dimyati: Sabtu Waktu Keluarga

Selain itu, menjelang musim hujan, tidak terlihat ada upaya untuk mengeruk sungai, membersihkan saluran air, dan mengecek pompa.

Baca Juga: Buka Mubes V TTKKDH, Andika Hazrumy Minta Pendekar Banten Eksis Atraksi Pencak Silat

“Ketika tindakan-tindakan itu tidak dilakukan, mustahil Jakarta bebas dari banjir. Padahal anggaran DKI Jakarta lebih dari cukup untuk membiayai itu semua,” kata Capres RI 2024 tersebut.

 

Bermaksud menyerang Anies Baswedan soal Banjir, Pemprov DKI mengunggah data banjir Jakarta yang justru membongkar kinerja Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang memimpin DKI Jakarta selama 2012 -2014.

Baca Juga: Pilkada Kota Serang Menghangat, PKS Pastikan Usung Kader Internal, Lima Orang Berpotensi

Dalam akun Twitter @DKIJakarta, Pemprov DKI Jakarta memposting "Banjir Jakarta Dalam Angka" yang menunjukkan data Banjir Jakarta periode Januari dan Februari selama Tahun 2012 hingga 2021.

Dalam data yang diunggah Pemprov DKI Jakarta, di antaranya menujukkan jumlah RW tergenang tahun ini mencapai 113.

Jumlah tersebut, jauh berkurang dari tahun 2013 yang mencapai 599 RW yang tergenang. 

Begitu juga dengan luas area tergenang yang dari naik dari 240 km2 pada 2013 menjadi 281 pada 2015, kini dalam dua tahun selama 2020 dan 2021 turun dari 156 km2 menjadi 4 km2.

Baca Juga: Kantor Bahasa Banten Diskusi Dialek Film Saidjah dan Adinda

Untuk diketahui, pada 2012 - 2014 pemerintahan DKI Jakarta dipimpin Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Baca Juga: Wisatawan Asal Tangerang Tergulung Ombak di Anyer

Jokowi yang mundur pada 2014 dan maju sebagai Capres 2014, sisa kepemimpinannya dilanjutkan Ahok - Djarot 2015 -2017.

Baca Juga: Anya Geraldin Viral Lagi, Jadi Korban Banjir Bilang Ngungsi 'Seadanya' di Hotel, Bikin Geregetan

Dalam keterangannya, Pemprov DKI Jakarta menyebut tahun ini jumlah RW yang tergenang berkurang dibanding tahun-tahun sebelumnya. Begitu juga dengan luas wilayah genangan dan banjir berkurang.

Baca Juga: 694 Desa di Banten Gelar Pilkades Serentak 2021, Terbanyak Digelar di Dua Daerah Ini

"Persiapan menghadapi banjir di Jakarta dilakukan dengan matang agar meminimalkan risiko. Tahun ini, jumlah RW yang tergenang berkurang dibanding tahun-tahun sebelumnya. Luas wilayah genangan dan banjir juga berkurang," tulis @DKIJakarta.***

Editor: Yadi Jayasantika

Tags

Terkini

Terpopuler