Moeldoko Jadi Ketum Demokrat Versi KLB Sumut, Ketum AHY Melawan, Begini Reaksinya

5 Maret 2021, 17:59 WIB
Ketum AHY sampaikan pernyataan sikap /Youtube Agus Yudhoyono

KABAR BANTEN - Moeldoko ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang berlangsung di Hotel The Hill Sibolangit, Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat 5 Maret 2021.

Selain menetapkan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) tersebut sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, juga menetapkan Marzuki Alie sebagai Dewan Pembina.

Menanggapi hasil KLB itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Yudhoyono Harimurti Yudhoyono (AHY) bereaksi dan menyampaikan pernyataan sikap.

Baca Juga: Partai Demokrat Siapkan 7 Kadernya di Pilgub Banten, Anak Wapres hingga Anak Bupati Masuk Bursa

"Apa yg dilakukan dengan cara-cara yg buruk, sehingga tidak sah, atau ada yang bilang bodong, abal-abal, jelas inskonstitusional," kata AHY dalam youtube Agus Yudhoyono.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Gubernur Banten Kader Demokrat Sapa Moeldoko hingga Tim Medis RSUD Cilegon Sampaikan Duka

Dia menegaskan peserta  KLB bukan pemilik sah. Mereka adalah para mantan kader yang sudah dipecat secara tidak hormat. Juga ada kader yang sudah pindah partai, tapi tiba-tiba pakai baju biru lagi," katanya.

Baca Juga: Munculkan 7 Kandidat di Pilgub Banten, Pengamat LIPI Lili Romli: Demokrat Ingin Naikkan Elektabilitas

Dengan terpilihnya Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Sumut, dinilai sebagai fakta keterlibatan Moeldoko. 

Baca Juga: Demokrat Banten Nyatakan Perang!, Siapkan Gugat KLB dan Melawan

Hal itu dikatakan pengurus DPP Partai Demokrat dibawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ossy Dermawan dalam akun Twitternya @OssyDermawan.

Baca Juga: AHY dan SBY akan Turun, Respon KLB di Sumut, Politisi Demokrat Ungkap Kondisi DPD dan DPC se-Indonesia

Menurut dia, kudeta Partai Demokrat semakin jelas dan nyata.

Baca Juga: AHY Temui Sejumlah Pendiri Partai Demokrat, Tokoh Ini Ungkap Pencetus Nama dan Warna Demokrat

KLB dipaksakan meski tidak dihadiri oleh pemegang suara yg sah.

Baca Juga: Bagaimana jika KLB Tetap Dipaksakan Digelar? Ini Jawaban Wasekjen Demokrat

Sejak awal, Demokrat yakin bahwa gerakan itu bukan isu internal belaka.

Baca Juga: Tetap Dukung Kepemimpinan AHY, 8 Organisasi Sayap Partai Demokrat Tolak KLB

Atas nama demokrasi, pihaknya meminta Negara tidak melakukan pembiaran. ***

Editor: Yadi Jayasantika

Tags

Terkini

Terpopuler