Dokter Ini Usulkan Ada Tandingan All England, Ketum PAN : Siapapun Pemenangnya Bukan Juara Dunia

24 Maret 2021, 10:57 WIB
Ketum PAN Zulkifli Hasan berfoto bersama dengan Manajer Tim Bulu Tangkis Indonesia Rizky Subagja. /Tangkapan layar di akun Instagram/@ZUL_has/

KABAR BANTEN - Mantan Ketua MPR Zulkifli Hasan marah besar atas dikeluarkannya tim bulutangkis Indonesia dari ajang All England 2021.

Zulkifli Hasan menyebut siapapun pemenang dalam All England 2021 tidak sempurna sebagai juara dunia.

Sementara seorang dokter bernama Andi Khomeini Takdir usul agar ada ajang tandingan All England.

Baca Juga: All England 2021: Minta Penjelasan Lebih Rinci, Marcus Fernaldi Tuntut Pertanggungjawaban BWF

Zulkifli Hasan mengatakan, Federasi Badminton Dunia atau BWF selaku penyelenggara ajang Al England 2021 tidak adil terhadap tim bulutangkis Indonesia.

"Kabar dikeluarkannya tim bulutangkis Indonesia dari ajang AlI England sangat mengagetkan dan mengecewakan kita semua," kata Mantan Ketua MPR juga selaku Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dalam cuitannya di Twitter, @ZUL-Hasan yang dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com, Rabu, 24 Maret 2021.

Dia menilai, dipaksa mundurnya atlet Indonesia dari ajang All England oleh WBF sangat mengecewakan.

WBF ditengarai membuat keputusan yang diskriminatif atau tidak adil kepada tim bulutangkis Indonesia.

"Pasalnya ada kejadian sebelumnya yang perlakuannya tidak sama dengan apa yang diputuskan untuk tim Indonesia," katanya.

Baca Juga: Pemain Bongkar Ketidakadilan di All England, Tuntut Pertanggung Jawaban BWF, Badan Dunia tapi Lepas Tangan

Menurutnya, perlakuan diskriminatif BWF kepada tim bulutangkis Indonesia ini sangat disesalkan karena kebetulan satu pesawat dengan orang yang ditest postif Covid-19.

Akibatnya semua penumpang termasuk tim Indonesia harus dipulangkan dan dikarantina selama 10 hari.

"Membuat tim Indonesia tidak bisa terus berlaga di kompetisi bulu tangkis paling prestisius di dunia itu. All England tanpa keikutsertaan Indonesia tentu tidak sempurna," katanya.

"Siapapun pemenangnya, tanpa menghadapi Indonesia tidaklah paripurna sebagai juara dunia," kata Ketum PAN dua periode menambahkan.

Baca Juga: Diserang Bertubi-tabi Karena Singkirkan Indonesia, Presiden BWF Takluk, Kasus ke Pengadilan, Lanjut?

Dalam kesempatan itu, dia ingin memberikan dukungan moril kepada tim bulutangkis Indonesia.

"Khususnya buat Saudaraku Ricky Subagja yang menjadi manajer tim bulu tangkis Indonesia," katanya.

Sementara itu Dokter Andi Khomeini Takdir yang memiliki 62 ribu pengikut dalam akun Twitternya, @dr koko28, mengusulkan membuat ajang tandingan All England.

"Kalau kita gak boleh main bulutangkis di Yurop, ya gak apa-apa. Kita main aja sendiri. Emosi gua," katanya.

Baca Juga: Jepang Kena Imbas Kekecewaan terhadap BWF, Raih Empat Gelar All England 2021 tapi Diragukan Netizen

Pemerintah Indonesia melalui Kemenpora dan PBSI diharapkan mengundang lagi teman-teman Negara Asia dan Afrika.

"Kita bikin KAA jilid 2, kita buat ajang Bulu Tangkis Asia Afrika (BAA). Gegara bulutangkis doang jadi kemandirian dan merangkul negara-negara sahabat yang lain," katanya.***

Editor: Rifki Suharyadi

Tags

Terkini

Terpopuler