Network
KABAR BANTEN - Meski pihak Badminton World Federation (BWF) sudah mengirimkan surat permintaan maaf kepada Indonesia melalui Menpora terkait kejadian yang menimpa skuad Indonesia di ajang All England 2021, hal itu dinilai Marcus Fernaldi tidaklah cukup.
Marcus Fernaldi menyampaikan bahwa BWF harus menjelaskan lebih rinci kejadian yang menimpa skuad Indonesia di All England 2021 kepada semua pihak.
Ia mengatakan, kejadian yang menimpa skuad Indonesia di All England 2021 tersebut menimbulkan trauma bagi dirinya dan pemain Indonesia lainnya.
“Masalah ini (All England 2021) harus diperjelas karena pertandingan menuju Olimpiade semakin sedikit. Takutnya nanti ada apa-apa di jalan, BWF lepas tangan lagi seperti ini. Kami maunya ada pertanggungjawabannya tidak hanya melalui surat,” ujar Marcus Fernaldi, seperti dikutip KabarBanten.com dari akun Instagram @badminton.ina, Selasa, 23 Maret 2021.
Baca Juga: Skuad Indonesia Jalani Tes Swab PCR, Hasilnya Menampar Penyelenggara All England 2021
Selain Marcus Fernaldi Gideon, kritik keras dilontarkan Greysia Polii. Menurut dia, kejadian di All England 2021 tersebut merupakan suatu pembelajaran buat semua terutama BWF. Bagaimana respons mereka (BWF) terhadap atlet untuk lebih diperhatikan dan diperlakukan lebih baik lagi.
“Hal yang seperti ini, kami tidak mau terjadi lagi ke depannya, dan ini bisa jadi awareness buat teman-teman atlet yang lain, bukan hanya atlet Indonesia, tapi seluruh dunia,” ujar Greysia Polii.
Menurut dia, BWF harus bisa lebih bijak dalam mengambil keputusan dan yang paling penting adalah respons pertama mereka itu harus lebih baik lagi.
“Seharusnya mereka bisa merespons situasi yang kami alami kemarin itu dengan lebih wise dalam tindakannya kepada kami. Bukan menelantarkan kami dan membiarkan kami,” ujar Greysia Polii.
