Larangan Pemerintah tak Digubris, Nekad akan Tetap Mudik Lebaran, Buruh : Kami Punya Hak Libur Kumpul Keluarga

26 Maret 2021, 23:10 WIB
Ilustrasi Mudik 2021, tahun ini mudik lebaran 2021 dilarang /Pixabay/islandworks

KABAR BANTEN - Pro kontra kian bergulir, setelah pemerintah mengeluarkan larangan mudik lebaran. 

Menurut mantan Menteri Agama Lukman Saifuddin, mudik adalah ritual budaya yang sarat nilai dan semangat agama.

Selain itu, mudik juga memiliki dampak sosial ekonomi yang sangat luas.

Baca Juga: Mudik Lebaran 2021 Dilarang Pemerintah, Pertanyakan Implementasi Mudik, dr Tirta Ingatkan Hal Ini

Pengaturan mudik dengan penerapan protokol kesehatan ketat, menurut dia, jauh lebih maslahah dibandingkan melarangnya.

Baca Juga: Pemerintah Larang Mudik Lebaran, Berikut Tanggal Berlakunya

Pernyataan itu disampaikan Lukman Saifuddin di akun Twitternya @lukmansaifuddin.

Komentar netizen pun mengalir, termasuk dari para kaum buruh yang keberatan dengan keputusan pemerintah tersebut.

Baca Juga: Khawatir Ada Peningkatan Kasus Covid-19, Menkes Minta Kebijakan Soal Mudik Dikaji Mendalam

Mereka di antaranya, bahkan tak menggubris larangan pemerintah dan akan tetap mudik lebaran.

"Saya sependapat dengan ini pak. Masa iya 2 kali Idul Fitri tidak bersama dengan orang tua," tulis akun @sigithar11.

Baca Juga: Pemerintah tak Larang Mudik Lebaran 2021, Ini yang Dilakukan Pemkot Tangerang dan BPTJ

"Sedangkan saya buruh pabrik yang tinggal di kota sendirian. Saya akan tetap pulang kampung walau ada larangan mudik dengan tetap menerapkan prokes," katanya.

Hal hampir senada dikatakan buruh lainnya dengan akun @ItaKarnita91.

Baca Juga: Mudik Saat Libur Imlek, Siap-siap Sanksi Disiplin Menanti Bagi ASN Pemkab Serang

Dia berharap pemerintah tidak gerasak gerusuk ambil keputusan, apalagi pernyataan.

"Tolong pak. Pemerintah jangan gasak gerusuk, kalo ngambil keputusan apalagi bikin pernyataan. Tolong banget ini mah masa mau gini gini aja, 2 x lebaran loh ini. Kami pekerja punya hak untuk libur dan kumpul bersama keluarga. Ini bukan jaman Daendels kan pa?," katnya.***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: Twitter @lukmansaifuddin

Tags

Terkini

Terpopuler