KABAR BANTEN - Rektor UI atau Universitas Indonesia heboh jadi perbincangan usai viral poster The King of Lip Service oleh BEM UI yang mengkritisi Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Usai viral The King Of Lip Service, Rektor UI langsung memanggil pengurus BEM UI.
Reaksi rektor UI itu pun mendapat respon beragam, termasuk dari politisi Fahri Hamzah.
Baca Juga: Kudeta Demokrat, Fahri Hamzah Kode Bela Rakyat, Netizen: Kami Terbiasa Mengurus Diri Sendiri Bang
"Semoga tindakan Rektorat UI tidak benar. Kampus harus menjadi sumber kebebasan," tulisnya dalam akun Twitter @Fahrihamzah.
Menurut dia, masa depan kita adalah kebebasan. Meski pandemi membelenggu fisik kita, tapi jiwa dan pikiran harus merdeka.
Baca Juga: Dear Bu Risma, Wali Kota dan Menteri Itu Beda, Fahri Hamzah: Kerja Sektoral Saja
"Kampus adalah persemaian generasi kepemimpinan yang harus terlepas dari pengangkangan!,"tulisnya lagi.
Fahri Hamzah juga memberi peringatan bahwa semua kekuasaan absolut itu berbahaya. Bahkan, dalam lembaga agama pun berbahaya.
Maka, kata dia, agama menyadari kelemahan mental manusia ini. Maka manusia dibatasi.
Baca Juga: Izin Usaha Berbelit-belit, Akademisi UI Katakan Ini
"Bahkan nabi dibatasi. Jadi kelemahan Orba adalah absolutisme. Itu jangan ditiru apalagi dipuji. Jangan salah baca!," tulisnya.***