PAKBOY: Loyo di Ranjang Berakhir di Pengadilan

20 Juli 2021, 18:53 WIB
Caption: Ilustrasi Pak Boy pasrah kepada Selly. /

KABAR BANTEN - Faktor kepuasan ranjang menjadi masalah rumah tangga Pak Boy (48), dan istirnya, Selly (45), warga Lebak.

Apalagi Selly, tipikal perempuan beringas di atas ranjang yang tak mampu mengalahkan Pak Boy yang selalu kalah TKO. (Tinjau kali).

Lantaran Itulah, Selly sering meradang dengan Pak Boy, hingga rumah tangganya berakhir di pengadilan.

Baca Juga: PAKBOY: Tak Sudi Belah Duren dengan Duda Tua Renta, Rumah Tangga Selly Hanya Bertahan Sepekan

Direktori Putusan Mahkamah Agung mencatat, pasangan ini telah menikah di Surabaya pada 1999 lalu. 

Dari pernikahan mereka, telah lahir tiga orang anak yang saat ini masih mengenyam pendidikan. 

Setelah Pak Boy mendapatkan jabatan manajer di salah satu perusahaan di Lebak, ekonomi mereka sebenarnya di atas kemampuan rata-rata masyarakat Lebak.

"Kebanggaan saya, bisa memberikan nafkah lebih untuk anak istri. Sehingga istri bisa bergaul dengan kalangan atas di Lebak. Begitu juga anak-anak," kata Pak Boy.

Sebetulnya, menikahi Selly juga bagian dari kebanggaan Pak Boy, mengingat istirnya itu kembang kampus di universitas tempat Pak Boy kuliah dulu.

Terlebih, hasrat batiniah Selly juga terbilang di atas rata-rata. Ini pun menjadi kebanggaan lain Pak Boy terhadap istri.

Baca Juga: PAKBOY: Gegara Ngontrak di Pinggir Kuburan, Rumah Tangga Pak Boy Acak-acakan

"Istri main di ranjangnya bagus. Sejak pertama menikah orangnya memang beringas di ranjang, ingin sampai dirinya terpuaskan," ujarnya. 

Karena itulah, Pak Boy juga memaklumi ketika Selly memiliki koleksi mainan seks. Ini ketika dirinya sering meninggalkan Selly untuk kepentingan tugas perusahaannya. 

"Kadang kala saya harus pergi ke luar kota selama beberapa minggu. Nah Selly diam-diam beli seks toy. Saya enggak keberatan sih, dari pada selingkuh, ya kan?!," tuturnya.

Nah persoalannya, muncul ketimpangan kemampuan seks antara Pak Boy dengan Selly. 

Ketika Selly sering melatih diri dengan alat seks-nya, Pak Boy tidak sama sekali karena terlalu sibuk dengan pekerjaan. 

Akibatnya, Pak Boy menjadi loyo saat bermain di atas ranjang, ia tidak bisa mengimbangi Selly. 

"Selly selalu bermuka kecewa jika saya selesai duluan. Bahkan kekinian kekecewaannya ia luapkan dengan marah-marah," ucapnya.

Lambat laun, Pak Boy jadi tidak percaya diri, apalagi harga dirinya terus menerus jatuh setiap kali ejakulasi dini. 

Baca Juga: PAKBOY: Bermaksud Cari yang Ori, Eh Dapatnya Eks Batangan, Pak Boy Ngamuk! 8 Orang Dipolisikan

Pada akhirnya, Pak Boy dan Selly pisah ranjang. Ini bertahan selama satu tahun. 

Pada akhirnya, Pak Boy dan Selly sepakat untuk bercerai, dimana ongkos perceraiannya pun cukup tinggi bagi Pak Boy.

"Saya harus bayar nafkah iddah selama 3 bulan hingga belasan juta, juga membayar mut'ah. Anak-anak saya yang mengalahkan, meskipun tinggalnya dengan Selly," katanya.

Sekarang ini, Pak Boy mengaku tengah terapi untuk memperkuat si otong meong. Ini untuk jaga-jaga, takut istri barunya juga mempersoalkan kejantanan Pak Boy di atas ranjang. 

"Sekarang saya ikutan senam, namanya senam kegel. Lalu minum jamu, dan sebagainya," ujarnya. Semangat Pak Boy, selamat menempuh medan baru!.**

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: Mahkamah Agung RI

Tags

Terkini

Terpopuler