KABAR BANTEN – Ustaz Yusuf Mansur bersyukur atas kondisi sakit yang dialaminya saat ini.
Hemoglobin (HB) Ustaz Yusuf Mansur sangat rendah, hanya mencapai 5 dari nilai normal 14. Namun ia bersyukur masih diberi kesempatan hidup.
Ustaz Yusuf Mansur mengambil hikmah dari sakitnya, karena merupakan anugrah baginya bisa mendapatkan donor darah dari para penghafal quran kelas dunia.
Sebagaimana diberitakan kabar-banten.com sebelumnya, akibat HB-nya sangat rendah, eritrosit dan zat besi rendah, menyebabkan Ustaz Yusuf Mansur sangat membutuhkan donor darah.
Menurutnya, jika tidak segera melakukan transfusi darah, kondisinya akan kolaps.
“Ini sungguh hikmah yang luar biasa dari dropnya keadaan saya, akibat kurang darah sampe setengah,” ujarnya.
Ia juga tidak menyangka, darahnya akan menyatu dengan para penghafal quran kelas dunia, termasuk darah penulis kaligrafi Quran kerajaan Maroko dan Jordania Syeikh Baleid.
“Syeikh Baleid ini merupakan juri kaligrafi musabaqoh internasional yang sudah menulis begitu banyak mushaf Quran langsung dengan tangannya dan menulisnya diberbagai negara di dunia yang beliau kunjungi,” ujarnya
“Satu kehormatan, beliau membubuhkan nama saya sekian tahun lalu di salah satu halaman, di salah satu mushaf yang ditulis dengan tangannya,” ujarnya.
Selain mendapatkan donor darah dari Syekh Baleid, Ustaz Yusuf Mansur juga mendapatkan donor dari para penghafal quran lainnya yang sanadnya sampai kepada Rasulallah.
“Ada syeikh kannash asal Damaskus Syiria yang saya mengambil sanad Quran dari beliau yang bersambung sanadnya sampai rasulallah,” ujarnya dalam akun instagramnya
Syeikh Kannash ini merupakan sosok yang menguasi berbagai ilmu qiraat dan hafal quran sejak usia dibawah 10 tahun, dan sudah menjadi guru quran sejak usia 14 tahun.
“Ada Syeikh Salim Somlah, ia juga sanadnya nyambung sampai Rasulallah,” ungkapnya lagi.
Syekh Salim Somla ini berasal dari Yaman, dan sejak remaja sudah menjadi guru Quran di negaranya.
“Ada juga Ustadz Tarmidzi, beliau ini merupakan salah satu pimpinan pondok di Darul Quran yang mendawamkan puasa dau sejak remaja,” ujarnya.
“Saya tahu persis, bagaimana beliau menjaga rizkinya dari rizki haram,” ungkapnya.
Ustadz Yusuf Mansur menceritakan, pernah dalam suatu kesempatan, dirinya memberikan uang saat akan lebaran.
Namun, ia bertanya terlebih dahulu kepada Ustadz Yusuf Mansur uang apa yang diberikannya.
“Rupanya beliau gak mau asal duit ini duit sedekahatau gak jelas,” ungkapnya dalam infromasi yang dibagikan di akun instagram @yusufmansurnew pada Rabu, 21 Juli 2021.***