KABAR BANTEN - Dimasa pandemi Covid-19, kondisi kehidupan keseharian tidak normal seperti biasanya.
Sebelum merebaknya virus atau pandemi Covid-19, berbagai aktivitas terutama bertemu banyak orang mudah dijalani.
Namun, akibat pandemi Covid-19 yang masuk ke Indonesia sejak awal maret 2020, seketika merubah tatanan kehidupan yang terjadi.
Baca Juga: Positif Rate Covid-19 Kabupaten Serang di Atas Nasional, Dinkes Ungkapkan Kondisi RS
Semua kalangan masyarakat awalnya masih longgar melakukan aktivitas di awal era pandemi Covid-19
Namun dengan lonjakan kasus Covid-19 yang makin hari makin tinggi, tentu aktivitas keseharian pun tidak normal seperti biasanya atau mulai berubah.
Hingga kini, beberapa waktu terakhir, kasus positif Covid-19 di Indonesia, setiap harinya bahkan mau mencapai 50 ribu kasus.
Tentu, akibat kondisi tersebut, pemerintah mengambil kebijakan ketat agar kasus Pandemi Covid-19 dapat tertangani.
Selain upaya percepatan vaksinasi, pemerintah juga dengan ketat membatasi berbagai aktivitas keseharian masyarakat dengan kebijakan terakhir yakni PPKM level 4.
PPKM Level 4 ini, merupakan kelanjutan dari PPKM Darurat yang berlangsung hingga tanggal 25 Juli 2021.
Baca Juga: Pandemi Bikin Kecanduan Gawai, Hati-hati! Ini 4 Dampak Buruk Penggunaan Gadget bagi Kesehatan
Akibat adanya pembatasan ketat, sementara kehidupan harus tetap berjalan, tentu teknologi merupakan alternatif yang dipilih di masa pandemi Covid-19.
Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, berbagai aktivitas hampir seluruh sektor dilakukan secara online atau daring.
Dengan aktivitas yang serba daring, disamping memiliki dampak positif dalam membantu keberlangsungan kehidupan, ada dampak negatif juga yang terjadi.
Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020: Greysia-Apriyani Tekuk Ganda Putri Malaysia
Terutama dari segi kesehatan tubuh, akibat kebanyakan daring dan membuat menjadi kaum rebahan, pergerakan tubuh berkurang.
Akibatnya, tentu hal tersebut sangat mempengaruhi kesehatan tubuh anda.
Terutama, sangat berpotensi mengganggu kesehatan mata akibat terlalu lama waktu yang dihabiskan untuk daring.
Dilansir Kabar-Banten.com dari laman Instagram @p2ptmkemenkesri, berikut 5 tips menjaga kesehatan mata yang perlu anda terapkan
Pertama, gunakan gawai atau gadget maksimal 2 jam dan jaga jarak minimal 40-50 cm.
Kedua, kurangi tingkat kecerahan layar.
Ketiga, bila menggunakan gawai lebih dari 2 jam secara terus menerus maka terapkan rumus 20-20-20 atau dengan relaksasi mata.
Keempat, rumus 20-20-20 setiap 20 menit menatap layar gawai, istirahatkan mata selama 20 detik, pandanglah benda berjarak 20 kaki atau sekitar 6 meter.
Kelima, relaksasi mata dengan menggosok-gosok kedua tangan lalu letakkan hangatnya tangan diatas kelopak mata yang dipejam atau dengan memijat pelan-pelan kedua pelipis anda.
Selamat mencoba ya, tetap jaga kesehatan mata karena mata merupakan organ tubuh yang sangat penting.***