KABAR BANTEN - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) beri masukan PPKM Level 4 yang diterapkan pemerintah kepada Menteri Koordinator Marititm dan Investasi (Menko Marvest) dalam audiensi virtual, pada Senin, 2 Agustus 2021.
Ketua PB IDI, Daeng Mohammad Faqih menyampaikan beberapa masukan seperti peningkatan penggunaan teknologi untuk membantu proses testing dan tracing yang tengah dikerahkan saat ini.
Namun, IDI memberi saran tambahan agar jejaring layanan kesehatan baik dari jejaring Pemerintah, BUMN, dan Swasta, dapat dilibatkan lebih lanjut agar mempercepat proses pengendalian pandemi saat ini.
Baca Juga: Kabar Duka dari Banten, Ketua IDI Kota Tangsel Meninggal Dunia Terpapar Covid-19
“Setelah mendengar pemaparan dari Menko Luhut beserta tim terkait strategi PPKM ini, kami mengapresiasi sebesar-besarnya atas langkah-langkah yang telah dilakukan,” kata Daeng Mohammad Faqih, dikutip dari maritim.go.id.
Daeng menyebutkan seperti peningkatan 3T, percepatan vaksinasi, dan juga pelibatan seluruh organisasi dan lembaga untuk segera mengendalikan pandemi Covid-19 ini.
Saran diterima dengan baik oleh Menko Marvest Luhut Binsa Pandjaitan, yang mengaku senang dan berterima kasih atas saran dan masukan yang diberikan IDI.
Dia mengatakan, pemerintah telah memiliki aplikasi Silacak yang sekarang sedang dimaksimalkan terus penggunaannya.
Melalui aplikasi ini, dapat menyesuaikan data yang dilaporkan dari daerah dengan yang terjadi di lapangan, sehingga tidak ada data yang tidak sesuai.
Baca Juga: Ini Seruan IDI tentang Situasi Terkini Covid-19 di Indonesia
Luhut mengajak bekerja bersama-sama, saling bersinergi, dan bertukar informasi, sehingga apa yang dikerjakan saat ini tidak hanya berdampak sekarang. Akan tetapi, juga untuk kedepannya.
Dalam penjelasannya, Luhut mengundang PB IDI untuk memaparkan terkait langkah dan strategi kami ke depan terkait PPKM.
“Kami butuh masukan serta tanggapan dari Bapak, Ibu sekalian agar langkah kami dapat sesuai dengan ilmu kedokteran dan situasi kita ke depan,” ucapnya.***