Fenomena Langka 'Bulan Biru' akan Terlihat Minggu 22 Agustus 2021, Ini Dua Definisi Berbeda Menurut LAPAN

19 Agustus 2021, 16:52 WIB
Ilustrasi Bulan Biru (Blue Moon). /Tangkapan Layar/Pixabay/Activedia

KABAR BANTEN - Fenomena langka Bulan Biru atau Blue Moon akan terlihat menerangi langit Minggu 22 Agustus 2021.

Dilansir KabarBanten.com dari laman lapan.go.id, Fenomena Bulan biru atau Blue Moon merupakan kejadian yang langka.

Menurut Andi Pangerang Peneliti Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional atau LAPAN mengatakan secara umum, ada dua definisi yang berbeda mengenai Bulan Biru:

Baca Juga: Tak Penuhi Kuorum, Mulur 1 Jam, Paripurna RPJMD Kabupaten Serang 2021-2026 Berlangsung Alot

1. Bulan Biru Musiman (Seasonal Blue Moon), yakni Bulan Purnama ketiga dari salah satu musim astronomis yang di dalamnya terjadi empat kali Bulan Purnama.

2. Bulan Biru bulanan (Monthly Blue Moon), yakni Bulan Purnama kedua dari salah satu bulan di dalam kalender Masehi yang di dalamnya terjadi dua kali Bulan Purnama.

Purnama pada Bulan Biru 22 Agustus 2021 mendatang termasuk Seasonal Blue Moon (Bulan Biru Musiman).

Baca Juga: Sinopsis Film Merah Putih Memanggil, Gagahnya Tentara Nasional Indonesia Melawan Aksi Teroris Internasional

Bulan Biru Musiman terjadi setiap dua atau tiga tahun sekali, sebelumnya fenomena Bulan Biru pernah terjadi pada 22 Mei 2016 dan 19 Mei 2019.

Fenomena ini akan terjadi 22 Agustus 2021 dan terjadi kembali pada 20 Agustus 2024 dan 20 Mei 2027 mendatang.

Bulan Biru Bulanan juga terjadi setiap dua atau tiga tahun sekali, sebelumnya penah terjadi pada 31 Juli 2015 dan 31 Januari 2018.

Baca Juga: Santri dan Warga di Sekitar Ponpes An Nawawi Tanara Kabupaten Serang Divaksin di Kediaman Wapres Maruf Amin

Fenomena ini akan terjadi kembali pada 31 Agustus 2023 dan 31 Mei 2026 mendatang.

Fenomena Bulan Biru sebenarnya tidak benar-benar berwarna biru.

Asal-usul historis Bulan Biru dan istilahnya ini sebenarnya masih simpang siur dan kebanyakan pihak menganggapnya sebagai kesalahan interpretasi.

Kebanyakan orang meyakini istilah Bulan Biru yang dimaknai sebagai sesuatu hal yang terjadi sangat langka.

Baca Juga: Dipercaya Dapat Tingkatkan Sistem Imun, Jangan Konsumsi Suplemen Vitamin D Berlebih, Begini Kata Prof Zubairi

Istilah Bulan Biru berasal saat ketika kabut asap dan abu vulkanik dari letusan gunung berapi mengubah Bulan Purnama menjadi berwarna kebiruan.

Istilah ini sudah ada setidaknya sejak 400 tahun yang lalu dari penelusuran saat ini, yang mana seorang penutur cerita rakyat berkebangsaan Kanada, Dr. Philip Hiscock, mengusulkan bahwa penyebutan Bulan Biru bermakna bahwa ada hal yang ganjil dan tidak akan pernah terjadi.***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler