PAKBOY: Minta Keringanan Bayar Utang Pak Boy, Selly Dituduh Selingkuh, tak Tahan Rumah Tangga pun Bubar

2 April 2022, 17:05 WIB
Ilustrasi PAKBOY. Selly didatangi sejumlah tetangga yang hendak menagih utang pinjaman Pak Boy. /Kabar Banten /Sigit Angki Nugraha

KABAR BANTEN – Mahligai rumah tangga pasangan Pak Boy (48) dan Selly (35) di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, tidak bisa dipertahankan lagi.

Cerai menjadi pil pahit yang harus ditelan pasangan ini, akibat ulah Pak Boy yang tidak terbuka akan hal ini.

Itu tidak lain karena Pak Boy sering meminjam uang kepada tetangga untuk kepentingan yang tidak jelas, tapi endingnya Selly yang harus melunasi utang-utang suaminya.

Kisah rumah tangga berakhir cerai ini tercatat dalam laman resmi Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia.

Pada laman tersebut disebutkan bahwa Pak Boy dan Selly telah berumah tangga sejak 2007, mereka telah dikaruniai satu orang anak.

“Kami menikah sejak 2007, sejak pertama berumah tangga kami sudah hidup mengontrak,” kata Selly dikutip dari Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia.

Menurut Selly, dirinya sebagai ibu rumah tangga tulen memiliki usaha kecil-kecilan di rumah untuk sekadar mencari keseibukan.

Di sisi lain, Pak Boy sebagai pegawai swasta memiliki pendapatan yang terbilang pas-pasan, sehingga uang dapur terbantu oleh usaha Selly.

“Saya buka warung kelontongan di rumah, kecil-kecilan sih. Namanya juga di rumah kontrakan. Tapi setelah cerai saya tinggalkan usaha itu,” ujarnya.

Awal mula kehidupan pernikahan pasangan ini berjalan dengan baik, rumah tangga Pak Boy dan Selly terbilang harmonis.

Sampai akhirnya pada 2021, Selly dikejutkan oleh datangnya sejumlah tetangga yang menanyakan pembayaran pinjaman.

“Waktu itu tiga orang tetangga datang, ingin menanyakan kapan uang pinjaman suami akan dibayar,” tuturnya.

Selly kaget bukan kepalang, karena dia tidak tahu kalau Pak Boy pinjam uang cukup banyak kepada tetangga.

Ditambah lagi, sang suami tidak pinjam ke satu orang saja, melainkan lebih dari tiga tetangga rumah kontrakan mereka.

“Selain dari tiga tetangga itu, berdatangan lagi tetangga-tentangga lain untuk menagih uang pinjaman. Lah, banyak sekali yang datang menagih,” ucapnya.

Selly kemudian menanyakan perihal pinjaman uang ke tetangga itu, namun Pak Boy enggan menjawabnya.

Sang suami malah meminta agar istrinya melunasi dulu utang-utang pinjaman dia kepada para tetangga.

“Bukannya kasih jawaban, suami malah minta saya talangin dulu utang-utang dirinya,” katanya.

Insiden lain pun muncul, ini ketika Selly meminta keringanan pinjaman kepada sejumlah tetangga.

Lantaran harus bicara baik-baik, Selly memohon keringanan pembayaran pinjaman dengan nada menggoda, sayangnya Pak Boy menduga Selly sedang selingkuh.

“Karena utangnya terlalu banyak, saya mencoba minta keringanan pembayaran pinjaman. Eh suami malah bilang saya selingkuh,” ujarnya.

Pak Boy pun marah, dia menegur Selly yang ditudingnya sedang selingkuh dengan tetangga sebelah.

Mendapat tudingan itu, Selly pun murka dan terjadilah pertengkaran hebat, endingnya Selly keluar dari rumah kontrakan tersebut.

“Saya capek-capek bayarin utang suami, eh malah dimarahi, dituding selingkuh. Gimana saya enggak marah besar,” tuturnya.

Pada akhirnya, Pak Boy dan Selly tidak lagi hidup satu atap, rumah tangga mereka pun menuju perpecahan.

Lima bulan berlalu, Selly kemudian mendatangi pengadilan agama untuk melayangkan gugatan cerai.

“Saya tunggu lima bulan, tapi batang hidung suami saya tidak muncul-muncul. Saya anggap sudah tidak ada itikad baik darinya. Ya sudah kami cerai saja,” ucapnya.***

DISCLAIMER: PAKBOY merupakan kisah nyata yang diambil dari Laman Direktori Putusan Mahkamah Agung, media sosial, serta curhatan narasumber Kabar Banten. Nama-nama yang muncul pada kisah tersebut bukanlah nama sebenarnya.

Editor: Kasiridho

Sumber: Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Tags

Terkini

Terpopuler