Ekspor Rendang, Bukti Komitmen Pemprov Sumatera Barat Perkenalkan Masakan Padang ke Dunia

29 Juli 2022, 13:37 WIB
Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy mengikuti Klarifikasi yang merupakan forum Pimpinan Redaksi PRMN. /PRMN/

KABAR BANTEN - Siapa yang tidak mengenal masakan atau makanan Padang? Tentunya hampir seluruh masyarakat Indonesia mengenal salah satu kuliner nusantara tersebut.

Bahkan, tak sedikit masyarakat Indonesia yang menjadikan masakan Padang sebagai makanan favorit mereka, meski bukan berasal dari Sumatera Barat.

Bahkan, salah satu masakan Padang, rendang, pernah menjadi makanan terenak di dunia pada tahun 2017 lalu versi CNN, meski pada tahun 2021 harus turun diperingkat 11 dunia.

Baca Juga: Mengenal Beragam Variasi Sate, Kuliner Indonesia yang Dijadikan Perantara Meracun, Hingga Favorit Barack Obama

Oleh karena itu, untuk terus mempertahankan dan memperkenalkan masakan Padang khususnya rendang di Indonesia bahkan dunia, Pemprov Sumatera Barat memiliki beberapa formula untuk hal tersebut.

Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinadly mengatakan di beberapa kota besar di Indonesia sangat mudah sekali menemukan makanan khas dari negara lain, sementara makanan Indonesia sedikit ditemukan di negara lain.

"Saya pernah diskusi di Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif, masalahnya itu jadi ternyata karena keanekaragaman makanan Indonesia ini sangat banyak. Jika kita bilang Thailand, mereka itu hanya cukup bawa satu saja makanan, semuanya sama," kata dia.

"Tapi coba Indonesia, kita mau bawa soto nih sebagai makanan internasional Indonesia, terus mau soto mana? Soto Madura? Soto Padang? Soto Kudus? Coto Makassar? Ya udah sate misalkan, sate mana? Sate Madura? Sate Rembiga? Sate Padang?" ucapnya menambahkan.

Maka dari itu, kata dia, salah satu makanan yang bisa dikemukanan sebagai Nation Food adalah rendang, makanya Pemprov Sumatera Barat memiliki komitmen salah satunya dalam hal kebencanaan untuk memberi bantuan berupa rendang.

"Waktu ada bencana angin puting beliung di NTT, kami kirim 1,5 ton rendang. Sampai pada saat itu Wagub NTT yang menerima itu matanya berkaca-kaca. Bayangin orang lain bawa indomie dan beras, kami bawa rendang," katanya.

Bahkan, tambah pria yang memiliki rekor MURI sebagai Wakil Gubernur dengan gelar akademik terbanyak ini, membawa rendang dari hasil produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Sumatera Barat.

"Dari berbagai UMKM, bisa 10 sampai 30 UMKM. Jadi memang sengaja kami bersama Gubernur arahkan agar membelinya tidak di satu toko saja. Itu salah satu cara kami untuk memperkenalkan rendang terus menerus di kancah nasional," ucapnya.

Selain itu, kata Audy, saat ini di Sumatera Barat sudah banyak UMKM yang memiliki kemampuan untuk dapat mengekspor rendang dalam bentuk pasta.

"Sudah banyak UMKM di Sumatera Barat yang punya kemampuan ekspor rendang, tapi pastanya bukan dengan dagingnya. Karena Sumbar itu bukan daerah penghasil daging sapi dan mengekspor daging itu lebih sulit, jadi hanya pastanya. Sudah ada beberapa perusahaan UMKM di Sumbar yang sudah mampu (ekspor rendang)," tuturnya.

Akan tetapi, tentu saja rendang yang diekspor tersebut disesuaikan dengan selera luar negeri, sehingga tingkat kepedasan yang telah ditekan.

Baca Juga: Kata Ucapan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah, Cocok Untuk Status WhatsApp atau Media Sosial

"Jadi tidak spicy. Terus kami juga support dari Sumatera Barat, rendang sebagai makanan jamaah haji dan umroh, itu juga dengan pastanya. Jadi itu wujud komitmen Pemprov Sumatera Barat dalam memperkenalkan bukan hanya rendang, tapi masakan Padang lainnya," tutur Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy.

Tak sampai di situ, Pemprov Sumatera Barat juga menunjuk salah satu influencer Indonesia, Arief Muhammad sebagai Duta Nasi Padang.

"Jadi kebetulan dia orang Padang dan salah satu influencer Indonesia, saya juga meresmikan salah satu rumah makan Arief Muhammad, itu salah satu komitmen dia untuk memperkenalkan Nasi Padang, rendang dan kawan-kawannya kepada nasional dan dunia," katanya.***

 

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: YouTube Pikiran Rakyat

Terkini

Terpopuler