KABAR BANTEN - Mengajarkan anak toilet training atau buang air di toilet memang memerlukan kesabaran yang luar biasa serta konsistensi.
Artinya, hal tersebut harus diajarkan berulang agar menjadi suatu kebiasaan yang baik.
Pada awalnya mungkin bunda akan bolak-balik ke toilet saat anak merasa ingin buang air kecil (BAK) atau buang air besar (BAB).
Namun jika terlambat sebentar saja, anak akan ngompol atau buang air besar dicelana.
Tentu saja dalam melewati proses pembelajaran ini dibutuhkan kesabaran dari orang tua.
Namun agar bunda mengajarkannya di waktu yang tepat, atau saat anak sudah siap, bunda perlu mengetahui tanda jika si kecil sudah siap melepas popok.
Berikut tanda anak sudah siap untuk toilet training, sebagaimana dilansir Kabar Banten dari video unggahan YouTube Channel Dunia Parenting.
Baca Juga: Sepanjang 2022, Sebanyak 20 Bayi Dibuang di Banten, Komnas Anak Provinsi Banten Ungkap Penyebabnya
1. Anak dapat menyampaikan bahwa pokoknya sudah tidak nyaman lagi digunakan
Tanda pertama ialah saat dia dapat menyampaikan pada bunda, bahwa popok sekali pakai yang digunakannya sudah tidak nyaman lagi digunakan.
Bisa saja karena merasa penuh, berat, bahkan bocor.
Hal ini menandakan bahwa pola pikir anak sudah berkembang, sehingga bunda dapat menjelaskan lebih lanjut pada anak, bagaimana jika ia latihan tidak menggunakan popoknya agar ia tidak merasakan lagi popok yang penuh berat dan bocor.
Selanjutnya, bunda dapat memperlihatkan keseruan anak yang sedang toilet training, baik melalui buku cerita ataupun video edukasi, agar anak semakin paham dan tambah semangat.
2. Anak sudah mengerti tandanya Jika ia ingin BAK atau BAB
Tanda berikutnya jika anak sudah siap adalah sudah mengerti tanda-tanda jika dirinya ingin BAK atau BAB.
Biasanya, anak akan berusaha mengucapkan kata pipis atau memegang tempat pipisnya jika ingin pipis ataupun berusaha mengatakan pop atau memegang perutnya Jika ia ingin BAB.
Jika sudah mengerti tandanya, bunda bisa mengajarkan kepada anak, jika ingin BAK atau BAB anak dapat melakukannya di kamar mandi.
Selanjutnya, jika anak sudah menyampaikan keinginan untuk pipis atau BAB, bunda dapat membawanya ke kamar mandi sambil memberitahu apa yang harus dilakukan anak jika ia mau pipis atau BAB di kamar mandi.
3. Anak tertarik BAK dan BAB di kamar mandi
Saat anak semangat dan ingin ikut-ikutan ketika bunda sikat gigi ataupun mencuci tangan dan kaki di kamar mandi, ini menunjukkan bahwa anak sedang tertarik untuk melakukan aktivitas di kamar mandi.
Manfaatkan ketertarikan anak ini, untuk mengajarkannya bahwa jika ingin membersihkan badan seperti mandi, cuci tangan dan kaki, serta sikat gigi tempatnya adalah di kamar mandi.
Selanjutnya, bunda dapat mengajarkan bahwa BAK dan BAB sudah harus dilakukan di kamar mandi.
Supaya ketika keluar kamar mandi, tubuhnya sudah bersih dan juga anak tidak perlu lagi menggunakan pokoknya sehingga ia merasa lebih nyaman.
4. Waktu-waktu BAK dan BAB anak sudah dapat diprediksi.
Baca Juga: 10 Makanan Sehat yang Cocok untuk Anda yang Memiliki Kulit Wajah Berminyak
Selanjutnya, tanda anak sudah siap melepas popok yaitu saat waktu BAK dan BAB anak sudah dapat diprediksi.
Misalnya, anak terbiasa pipis di jam 9, jam 11 dan seterusnya, ataupun anak biasa BAB di pagi hari, maka di waktu tersebut bunda dapat mengarahkannya ke kamar mandi dan mendampinginya agar anak dapat pipis ataupun buang air besar di kamar mandi.
Dalam mendampinginya, bunda harus pintar-pintar membujuknya, seperti dengan lagu toilet training atau mengingat ulang kisah toilet training di buku cerita yang pernah dibacakan pada anak.
Nah itulah tanda anak sudah siap untuk toilet training.***