Mengenal Flare yang Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Bukit Bromo, Ternyata Ini Fungsinya

8 September 2023, 08:15 WIB
Ilustrasi flare yang menyebabkan kebakaran /Pixabay/pexels/

KABAR BANTEN - Kebakaran di kawasan Bromo jadi buah bibir. Peristiwa ini bukan disebabkan faktor alam, namun diduga dipicu flare atau suar.

 

Kebakaran tersebut diduga terjadi akibat flare yang digunakan oleh beberapa orang saat kegiatan prewed di Bukit Teletubbies kawasan Bromo tersebut.

Lalu apa itu Flare yang diduga menjadi penyebab kebakaran di Bukit Teletubbies Bromo dan apa kegunaannya?

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 3 Panduan untuk Menyelamatkan Anak saat Terjadi Kebakaran

Dilansir Kabar Banten dari berbagai sumber, flare atau suar dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya yaitu nyala api atau pelita untuk tanda dan isyarat.

Flare juga merupakan salah satu alat yang memiliki peran penting dalam berbagai aspek kehidupan manusia, terutama bagi keselamatan dan survival.

 

Pasalnya, flare merupakan alat yang memancarkan cahaya dan berfungsi untuk pemberi sinyal yang berguna dalam keadaan dan situasi darurat.

Selain itu, flare juga kerap digunakan oleh militer khususnya saat perang dan nelayan juga kerap menggunakan suar sebagai tanda saat terjadi kondisi darurat.

Namun, seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan zaman, flare kerap digunakan untuk berbagai hal mulai dari acara sepak bola dan juga festival besar.

Sayangnya, banyak masyarakat yang belum banyak mengetahui apa kegunaan sebenarnya dari flare.

Berikut beberapa kegunaan dan fungsi dari flare yang belum banyak diketahui masyarakat, seperti:

1. Penerangan Darurat

Pertama, flare diciptakan dengan tujuan utama untuk sumber penerangan darurat dan berguna dalam situasi serta keadaan darurat seperti pemadam listrik, kecelakaan, sampai tersesat dalam perjalanan.

2. Komunikasi Darurat

Lebih lanjut, flare juga digunakan dalam konteks komunikasi sebagai pemancar sinyal visual darurat seperti tanda membutuhkan pertolongan atau SOS yang bisa dilihat dari jarak jauh.

Hal tersebut bisa membantu tim penyelamat untuk menemukan lokasi orang yang membutuhkan pertolongan.

3. Ekspedidi Luar Ruangan

Flare juga kerap digunakan dalam aktivitas luar ruangan seperti berkemah, hiking, atau perjalanan ekspedisi. Pasalnya, hal tersebut bisa membantu dalam memberikan penerangan serta arah navigasi yang berguna pada perjalanan atau ekspedisi khususnya yang pada luar ruangan.

Selain ketiga kegunaan tersebut, flare juga memiliki beragam fungsi pada penggunaannya, seperti:

1. Penerangan

Flare memiliki fungsi paling dasar yaitu sebagai sumber cahaya atau penerangan pada saat darurat dan penerangan di area sekitar khusunya di luar ruangan.

2. Pemancar Sinyal

Sebagai pemancar sinyal, flare atau suar berfungsi sebagai tanda peringatan dalam situasi yang berbahaya atau kondisi darurat di mana komunikasi visual diperlukan.

3. Pembantu Navigasi

Selain sebagai tanda peringatan, flare juga digunakan untuk membantu navigasi sebagai penanda jalur atau lokasi tertentu yang henda di observasi.

Baca Juga: Waspada Kebakaran Di Saat Suhu Udara Panas, Sejumlah APAR Di Puskesmas Di Kota Tangerang Dichek

Tetapi yang perlu diketahui, meski memiliki manfaat yang sangat signifikan, flare juga bisa menimbulkan potensi bahaya dalam kegunaannya, seperti kebakaran, pencemaran lingkungan, dan gangguan komunikasi.

Demikian informasi terkait fungsi dan kegunaan dari flare, alat yang diduga sebagai pemicu kebakaran di bukit Teletubbies Bromo.***

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler