Gunung Marapi di Sumatera Barat Alami Erupsi, Ini Kronologi dan Dampaknya

5 Desember 2023, 06:40 WIB
Potret letusan gunung Marapi di Sumatera Barat, Minggu, 3 Desember 2023/tangkapan layar/twitter MTGS Georitmus /

KABAR BANTEN - Pada Minggu sore, tanggal 3 Desember 2023, Gunung Marapi yang terletak di perbatasan Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, tiba-tiba meletus.

Kejadian ini menggemparkan karena sebelumnya gunung setinggi 2.891 mdpl ini hanya memiliki status Waspada (Level II). Berdasarkan keterangan Basarnas, aktivitas pendakian masih berlangsung saat bencana ini terjadi, menyebabkan 75 pendaki terkena semburan abu, dengan 11 di antaranya meninggal dunia dan 49 berhasil diselamatkan.

Dikutip Kabar Banten dalam bnpb.go.id dan magma.esdm.go.id, berikut adalah kronologi letusan gunung Marapi dan dampaknya.

Kronologi Kejadian

Pukul 14.54 WIB pada 3 Desember 2023, tinggi kolom abu mencapai 3.000 meter di atas puncak Gunung Marapi. Kondisi ini memicu kepanikan di antara para pendaki yang berada di gunung pada saat itu. Pemerintah setempat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berusaha memberikan respons cepat terhadap situasi yang berkembang.

Sesuai dengan pemantauan, erupsi susulan terjadi pada 4 Desember 2023, pukul 08.22 WIB, dengan tinggi kolom abu mencapai 800 meter. Meskipun tidak sebesar erupsi sebelumnya, tetapi hal ini menimbulkan kekhawatiran terhadap keselamatan warga sekitar dan pendaki yang masih berada di area tersebut.

Dampak Tragis pada Pendaki

Dari 75 pendaki yang terjebak, 11 diantaranya ditemukan tewas akibat dampak langsung letusan Gunung Marapi. Meskipun angka kematian ini mengguncang, upaya penyelamatan yang dilakukan oleh tim darurat berhasil menyelamatkan 49 pendaki lainnya. Pencarian masih terus dilakukan untuk menemukan 15 pendaki lain yang belum ditemukan.

Dampak di Kecamatan Terdampak

Dari 16 kecamatan di Kabupaten Agam, 14 di antaranya mengalami dampak langsung dari hujan abu. Beberapa kecamatan bahkan dilanda hujan abu dan batu, meninggalkan luka yang mendalam dalam kehidupan masyarakat setempat. Kecamatan yang terdampak antara lain:

- Palembayan
- Kamang Magek
- Tilatang Kaman
- Baso
- Matur
- Tj. Mutiara
- Lubuk Basung
- Ampek Angkek
- Ampek Koto
- Tj. Raya
- Canduang
- Banuhampu
- Sungai Pua
- Malalak

Posisi Puncak Gunung Marapi

Pemantauan terkini menunjukkan bahwa abu letusan Gunung Marapi tertiup angin ke arah barat laut, menyelimuti Kabupaten Agam. Meskipun warga tidak diarahkan untuk mengungsi, BPBD menyarankan agar mereka tetap berada di dalam rumah dan menggunakan masker guna mengurangi risiko dampak kesehatan akibat abu vulkanik.

Respons Pemerintah dan BPBD

Pemerintah setempat dan BPBD bekerja sama dalam memberikan bantuan dan pertolongan kepada masyarakat yang terdampak. Meskipun evakuasi penduduk tidak diperintahkan secara massal, langkah-langkah preventif telah diambil untuk memastikan keselamatan warga.

Kesimpulan

Tragedi letusan Gunung Marapi pada 3 Desember 2023 meninggalkan duka mendalam, terutama bagi keluarga korban yang kehilangan orang yang dicintai.

Upaya penyelamatan dan respons cepat pemerintah serta BPBD memberikan harapan untuk pemulihan dan dukungan bagi masyarakat yang terdampak.

Semoga kejadian ini menjadi momentum untuk lebih meningkatkan sistem peringatan dini dan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam di masa depan.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: bnpb.go.id magma.esdm.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler