Network
KABAR BANTEN-Di tengah kontroversi kondisi kesehatannya dan menolak untuk tes swab pasca ditemukannya kasus positif Covid-19 dalam acara pernikahan anaknya, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab diagendakan mengikuti Dialog Nasional bersama 100 ulama dan tokoh nasional, Rabu 2 November 2020.
Agenda Dialog Nasional Habib Rizieq Shihab bersama 100 ulama dan tokoh nasional tersebut, beredar dan diumumkan di kanal Youtube Front TV, Selasa 1 November 2020 pukul 15.00 WIB.
Meski tidak dicantumkan tempat acara, namun agenda Dialog Nasional bersama 100 ulama tersebut akan dilangsungkan pada Rabu 2 Desember 2020 dimulai Pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai.
Dalam video berdurasi 1.35 menit tersebut, Front TV yang selama ini menayangkan aktifitas Habib Rizieq, juga menginformasikan channel barunya.
Baca Juga : Hari Ini Habib Rizieq Diperiksa Polisi, Polda Metro: Enggak Usah Bawa Simpatisan
“Mohon maaf karena adanya sesuatu hal dan yang lainnya kami tidak bisa menjelaskan” demikian pemberitahuan yang tertulis tebal dalam video tersebut.
Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor mengaku mendapat kabar bahwa pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab (HRS) yang sedang dirawat di Rumah Sakit UMMI Kota Bogor tidak bersedia menjalani tes swab.
"Saya mendapat laporan dari Tim Dinas Kesehatan yang tadi sore datang ke RS UMMI, untuk membicarakan soal tes swab kepada Habib Rizieq," kata Bima Arya dikutip dari Antara, Jumat malam 27 November 2020, ketika diminta tanggapannya perihal usulan agar Habib Rizieq Shihab menjalani tes swab untuk memastikan posisinya apakah negatif atau positif Covid-19.
Menurut Bima, laporan dari Tim Dinas Kesehatan Kota Bogor menyebutkan keluarga Habib Rizieq Shihab tidak bersedia jika Habib Rizieq menjalani tes swab, tapi tidak ada alasannya.
Baca Juga : Minta Habib Rizieq Kooperatif, Mahud MD Sebut Rekam Medis Pasien Bisa Dibuka dengan Alasan Tertentu
Pemerintah Kota Bogor menyarankan kepada Habib Rizieq untuk menjalani tes swab, kata dia, adalah mandat UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. Tes swab itu fungsinya untuk memastikan posisi seseorang apakah negatif atau positif Covid-19.
Tujuannya, untuk keselamatan orang yang menjalani tes, yakni Habib Rizieq, serta untuk keamanan dan keselamatan semua tenaga kesehatan di rumah sakit yang merawatnya.
Habib Rizieq Shihab diminta terbuka mengenai kondisi kesehatannya agar tidak simpang siur, setelah beberapa waktu ini menghilang dari publik pascakepulangannya ke Indonesia.***
