Varian Baru Virus Corona, Pemerintah Diminta tak Anggap Remeh, DPR: Jangan Ulangi Kesalahan

- 27 Desember 2020, 20:34 WIB
Studi Menunjukkan Jenis Virus Corona Baru Lebih Cepat Menular dan Mematikan Hingga 56 Persen:*
Studi Menunjukkan Jenis Virus Corona Baru Lebih Cepat Menular dan Mematikan Hingga 56 Persen:* /Pixabay/PIRO4D/

KABAR BANTEN - Pemerintah diminta mewaspadai varian baru virus Corona yang dikabarkan berkembang luas di Inggris dan sudah memasuki Singapura.

Dengan penularan dan efek klinisnya yang lebih cepat dan berat, pemerintah diingatkan untuk tidak mengulangi kesalahan dengan menganggap remeh varian baru virus Corona yang lebih ganas tersebut.

"Pemerintah jangan sampai mengulangi kesalahan dengan menganggap remeh varian baru virus Corona ini yang berdampak pada lambatnya antisipasi," ujar Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani, Minggu, 27 Desember 2020, seperti dikutip Kabar-Banten.com dari Antara.

Baca Juga : Kasus Positif Corona Meningkat, Pemerintah Diminta Evaluasi Penanganan Covid-19

Menurut para ahli, kata dia, mutasi varian baru virus Corona itu lebih mudah menular dan lebih berat efek klinisnya. Bahkan, dapat mempengaruhi efektivitas vaksinasi. Atas dasar itu, dia mendorong pemerintah menutup akses masuk dari Malaysia dan Singapura.

Selain itu, menyambung penutupan akses warga negara asing (WNA) dari Inggris yang sudah dilakukan sebelumnya. Penutupan akses masuk, kata dia, juga harus dilakukan terhadap negara lainnya yang sudah mengonfirmasi adanya varian baru corona seperti Irlandia, Italia, Denmark, Israel, Belanda, dan Australia.

Langkah tersebut disarankan Netty Prasetiyani mengingat saat ini Indonesia masih berkutat dengan efek gelombang pertama pandemi Covid-19.

Baca Juga : Gejala Aneh Covid-19 Merebak, Kulit Ruam hingga Bengkak, Pakar Ungkap Hal Mengejutkan

Tindakan preventif, menurut dia, juga harus diambil pemerintah dengan melakukan pemeriksaan secara ketat di pintu-pintu masuk imigrasi Indonesia seperti di bandara, pelabuhan dan pintu-pintu perbatasan.

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah