KABAR BANTEN - Anak-anak menjadi salah satu kelompok rentan bullying atau perundungan. Bentuknya berbagai macam, mulai dari ejekan, cemoohan hingga ancaman.
Perundungan yang berulang bisa berdampak buruk bagi perkembangan anak, seperti minder, menurunnya rasa kepercayaan diri, depresi, bahkan anak bisa 'lari' kepada hal-hal negatif.
Oleh karena itu, dalam hal ini peran orangtua diperlukan dalam membangun ketahanan mental pada anak. Bagaimana caranya? Ternyata cukup mudah lho
Baca Juga: Belajar Tatap Muka di Sekolah Dinilai Harus Segera Diterapkan, Dindikbud Ungkap Alasannya
Menurut Psikolog dari Ikatan Psikologi Olahraga Wiene Dewi Toorisnawati, anak yang sering dipeluk oleh orangtuanya akan lebih tangguh menghadapi perundungan oleh teman-teman atau lingkungannya.
Baca Juga: Kasus Positif Corona Meningkat, Pemerintah Diminta Evaluasi Penanganan Covid-19
"Itu terjadi karena anak terlebih dahulu sudah mendapatkan rasa aman dan nyaman dari orangtuanya," kata Dewi saat diskusi daring dengan tema "Kekuatan pelukan" seperti dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari Antara, Senin 28 Desember 2020.
Baca Juga: Libur Akhir Pekan, Jalan Raya Serang-Pandeglang Macet, Penjual Kerupuk Meraup Untung
Anak-anak yang terbiasa dipeluk oleh orangtuanya, kata dia, akan menganggap perundungan sebagai hal biasa sehingga mereka lebih siap ketika bergaul.
Anak-anak yang sudah mendapatkan kekuatan pelukan menganggap perundu gan bukan suatu beban yang besar atau bisa mengakibatkannya stres.