Setelah Kemensos Dipimpin Risma, Terungkap Begini Nasib Pegawainya

- 4 Januari 2021, 09:03 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Menteri Sosial Tri Rismaharini. /ANTARA/Galih Pradipta

KABAR BANTEN - Setelah dipimpin Tri Rismaharini, pola kerja pegawai di jajaran Kementerian Sosial atau Kemensos berubah drastis.

Kerja nonstop dan tanpa libur, diterapkan Risma untuk memastikan tiga program bantuan sosial atau bansos bisa disalurkan secara serentak ke seluruh Indonesia sesuai keinginan presiden.

Ketiga program bansos itu adalah Kartu Sembako/Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bansos Tunai (BST).

 Baca Juga: Perajin Tahu Tempe Menjerit Hingga Mogok Produksi, Anggota DPR: Kemana Kemendag?

“Kita tidak ada libur. Sesuai dengan instruksi Bapak Presiden, minggu pertama bulan Januari bantuan ini sudah bisa diberikan kepada penerima manfaat (KPM),” kata Risma, dikutip Kabar Banten dari kemensos.go.id.

 Baca Juga: Kredit Macet Capai Rp1,6 T, Bareskrim Polri Ikut Menagih, WH Ungkap Langkah Tangani Bank Banten

Sesuai arahan Presiden, kata Risma, ada kebutuhan untuk segera mencairkan bansos kepada KPM di daerah. Hal ini karena dana bansos berdampak signifikan terhadap perputaran roda perekonomian di daerah.

 Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: Waspada! Hujan, Angin Kencang Hingga Gelombang Tinggi di Banten Hari Ini

“Misalkan bansos sembako itu rata-rata 1 bulannya senilai Rp3,76 triliun. Kalau dibagi 514 kabupaten/kota, kurang lebih ada sekitar Rp60 miliaran di daerah," ujarnya.

"Ini berputar untuk pemenuhan kebutuhan permakanan, kebutuhan pokok. Jadi membantu perekonomian di daerah supaya tidak turun,” katanya menambahkan.

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah