KABAR BANTEN - Tragedi jatuhnya pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air SJ182 tujuan Jakarta - Pontianak pada Sabtu 9 Januari 2021 memendam duka mendalam untuk semua kalangan.
Salah satunya keluarga besar tenaga pengajar yang turut jadi korban dalam peristiwa nahas jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 tersebut.
Menteri pendidikan dan kebudayaan atau Mendikbud Nadiem Makarim menyampaikan bela sungkawa dan duka cita mendalam atas kecelakaan yang terjadi pada penerbangan Sriwijaya Air SJ182.
Baca Juga: Ide Makanan dan Minuman yang Dapat Meningkatkan Imunitas Tubuh
"Kemendikbud turut berduka atas kehilangan mereka yang berada dalam penerbangan tersebut," ujarnya disampaikan melalui akun instagramnya @nadiemmakarim, Selasa 12 Januari 2021.
Baca Juga: Ramai Calon Kapolri Pilihan Presiden Jokowi, Mahfud MD Sebut Masih Tebak-tebak Buah Nangka
Mantan Bos Gojek itu mengatakan, sejumlah nama yang turut menjadi korban yakni Agus Minarni (Guru SMAN 1 Mempawah), Muhammad Nur Kholifatul Amin (Pamong Belajar SKB Negeri Mempawah), Panca Widia Nursanti (Guru SMKN 3 Pontianak), Rahmawati (Kepala SD Kartika XVII-1 Pontianak), dan Makrufatul Yeti Srianingsih (Dosen Politeknik Negeri Pontianak).
"Semoga semua keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan," ucapnya.
Baca Juga: Partisipasi Kabupaten Serang Tak Capai Target, KPU Banten Tetap Apresiasi Penyelenggara karena Ini