Vaksinasi di Indonesia Berjalan Setengah Bulan, Kasus Covid-19 Tembus 1 Juta, Presiden Akhirnya Mengakui Ini

- 27 Januari 2021, 18:32 WIB
Presiden Joko Widodo saat diwawancarai oleh dr. Reisa Broto Asmoro selepas penyuntikan dosis kedua vaksin Covid-19
Presiden Joko Widodo saat diwawancarai oleh dr. Reisa Broto Asmoro selepas penyuntikan dosis kedua vaksin Covid-19 /presidenri.go.id

KABAR BANTEN - Proses Vaksinasi Covid-19 yang dimulai sejak 13 Januari 2021, kini sudah berjalan sekitar setengah bulan. Namun di tengah proses tersebut, Penyebaran Virus Corona di Indonesia justru melonjak hingga menembus 1 Juta Kasus Positif.

Di dalam tahapan awal pelaksanaan vaksinasi yang memprioritaskan tenaga kesehatan tersebut, diakui Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih terdapat sejumlah kendala.

Namun, Jokowi memastikan bahwa pemerintah telah menindaklanjuti hal tersebut dan tetap berupaya untuk memenuhi target semula.

Baca Juga: Bantu Pasien Covid-19, PMI Kota Tangerang Salurkan 250 Kantong Plasma Konvalesen 

“Ini kan memang baru awal. Vaksinasi ini dimulai dari tenaga kesehatan baik dokter maupun perawat. Biasa di awal itu ada manajemen lapangan yang perlu diperbaiki sehingga hari ini memang kita baru mendapatkan kurang lebih 250 ribu yang sudah divaksin untuk nakes,” kata Presdien Jokowi, dikutip KabarBanten.com dari presidenri.go.id.

 Baca Juga: Listyo Sigit Prabowo Resmi Dilantik Jadi Kapolri, 'Pendekar Banten' Diyakini Lebih Dicintai Masyarakat

Namum dalam dua hari ini, kata dia, melonjaknya sudah cukup tajam yakni bisa mencapai 50 ribu tenaga kesehatan. Untuk mengejar target vaksinasi nasional selesai dalam satu tahun, Jokowi mengatakan bahwa pemerintah akan tetap berfokus pada target semula.

 Baca Juga: Bupati dan Wakil Bupati Lebak Tidak Divaksin Covid-19, Kadinkes: Tak Memenuhi Persyaratan Vaksinasi

Target tersebut adalah 900 ribu hingga 1 juta masyarakat Indonesia per harinya dapat menerima vaksin Covid-19.“Karena kita memiliki 30 ribu vaksinator yang ada di kurang lebih 10 ribu puskesmas dan 3 ribu rumah sakit,” katanya.

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: presidenri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah