Network
KABAR BANTEN - Bendungan Tukul di Pacitan, Jawa Timur, diresmikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Minggu 14 Januari 2021. Peresmian bendungan yang diperuntukan bagi pengendalian banjir dan air baku itu, dijadikan contoh yang baik sebagai pembangunan berkelanjutan.
Menurut Presiden Joko Widodo, bendungan Tukul di Pacitan, Jawa Timur, dibangun untuk pengendalian banjir, penyediaan air baku, dan dapat mengairi 600 ha sawah. Petani yang dulu hanya sekali menanam padi dan palawija, nantinya bisa dua kali menanam padi dan sekali palawija.
Bendungan Tukul di Pacitan, Jawa Timur, yang baru saja saya resmikan ini dibangun untuk pengendalian banjir, penyediaan air baku, dan dapat mengairi 600 ha sawah. Petani yang dulu hanya sekali menanam padi dan palawija, nantinya bisa dua kali menanam padi dan sekali palawija,” katanya dalam akun Twitter @jokowi.
Baca Juga: Setelah Resmikan Bendungan Tukul, Presiden Jokowi Beri Kabar Gembira untuk Masyarakat Banten
Presiden berharap dengan berfungsinya Bendungan Tukul di Pacitan, akan menjadi infrastruktur yang penting, memperkuat ketahanan pangan dan juga memperkuat ketahanan air.
Baca Juga: Innalillahi, Keluarga Besar Gerindra Berduka Kader Terbaiknya Meningal Dunia, Ini Sosoknya
Untuk diketahui, Jokowi meresmikan salah satu Proyek Strategis Nasional yaitu Bendungan Tukul di Pacitan dan bertolak menuju Jawa Timur pada Minggu pagi, 14 Februari 2021.
Presiden bersama rombongan terbatas lepas landas, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma.
