Network
KABAR BANTEN - Gunung Sinabung mengeluarkan awan panas guguran, dengan jarak luncur 3000 m ke arah timur-tenggara, pada Selasa, 2 Maret 2021 sekitar pukul 07:11 WIB. Selain awan panas guguran, juga terekam kegempaan dengan amplitudo maksimal 120 mm dan durasi 243 detik.
Dari foto Pos Pengamatan Gunung Sinabung yang dikutip KabarBanten.com dari Magma Indonesia yang ditulis dalam akun Twitter @id_magma, nampak awan panas guguran berlangsung .
“Terjadi awan panas guguran G. #Sinabung tanggal 2 Maret 2021 07:11 WIB dengan jarak luncur 3000 m ke arah timur-tenggara. Kegempaan terekam di seismogram dengan amplitudo maksimal 120 mm dan durasi 243 detik,” tulis akun Twitter @id_magma.
Baca Juga: Innalillahi!Kasepuhan Gunung Ciremai Meninggal Dunia, Sosok Peletak Dasar Kedaulatan Rakyat
Saat ini, Gunung Sinabung, Sumatera Utara, berada pada level III atau siaga. Dengan kondisi tersebut, masyarakat dihimbau menjauh atau tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi.
Termasuk, lokasi dalam radius 3 kilometer dari puncak, radius sektoral 5 km selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.
Baca Juga: Peristiwa 19 Februari: Gunung Api Meletus Dahsyat Hingga Tornado Terbesar Terjang AS
“Saat ini G. Sinabung, Sumatera Utara berada pada Level III (Siaga). Masyarakat agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius 3 km dari puncak, serta radius sektoral 5 km selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.
