Masyarakat di Zona Merah Terancam, Sinabung Kembali Keluarkan Awan Panas Guguran, Waspadai Potensi Dampak Ini

- 3 Maret 2021, 08:39 WIB
Gunung SInabung keluarkan awan panas guguran, Sealsa 2 MAret 2021.
Gunung SInabung keluarkan awan panas guguran, Sealsa 2 MAret 2021. /tangkap layar Twitter @id_magma

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Banten, Wilayah Ini Harus Waspada

Kemudian pukul 07.11 WIB dengan jarak luncur 3.000 meter dan pada pukul 07.15 WIB dengan jarak luncuran 4.500 meter.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Banten, Wilayah Ini Harus Waspada

Sementara itu, sebanyak 17 desa di Kecamatan Tiganderket, 8 desa di Kecamatan Kutabuluh dan 15 desa di Kecamatan Tigabinaga terdampak abu vulkanik dari aktivitas erupsi Gunung Sinabung.

Baca Juga: Helldy-Sanuji Isyaratkan Mutasi Besar-Besaran

Guguran juga dapat berdampak ke masyarakat, baik permukiman maupun pertanian.

Baca Juga: Ulama dan Tokoh Lintas Agama Jalani Vaksinasi Covid-19, Ketua MUI Banten Serukan Hal Ini

Kegiatan pembersihan abu vulkanik masih terus dilakukan oleh personel dari TNI, Polri, BPBD dan Damkar Kabupaten Karo sebanyak 100 personel di 3 Kecamatan terdampak.

Baca Juga: Mengenal Asal Usul Nama Karangantu, Pelabuhan di Era Kejayaan Banten, Tempat Pemberhentian Para Perahu Asing

Menurut Plt. Kepala BPBD Karo, Natanail Paranginangin, potensi ancaman yang masih dapat terjadi dalam kaitan erupsi Gunung Sinabung meliputi awan panas guguran akibat kubah lava yang tidak stabil.

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: bnpb.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x