Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Banten, Wilayah Ini Harus Waspada
Kemudian pukul 07.11 WIB dengan jarak luncur 3.000 meter dan pada pukul 07.15 WIB dengan jarak luncuran 4.500 meter.
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Banten, Wilayah Ini Harus Waspada
Sementara itu, sebanyak 17 desa di Kecamatan Tiganderket, 8 desa di Kecamatan Kutabuluh dan 15 desa di Kecamatan Tigabinaga terdampak abu vulkanik dari aktivitas erupsi Gunung Sinabung.
Baca Juga: Helldy-Sanuji Isyaratkan Mutasi Besar-Besaran
Guguran juga dapat berdampak ke masyarakat, baik permukiman maupun pertanian.
Baca Juga: Ulama dan Tokoh Lintas Agama Jalani Vaksinasi Covid-19, Ketua MUI Banten Serukan Hal Ini
Kegiatan pembersihan abu vulkanik masih terus dilakukan oleh personel dari TNI, Polri, BPBD dan Damkar Kabupaten Karo sebanyak 100 personel di 3 Kecamatan terdampak.
Menurut Plt. Kepala BPBD Karo, Natanail Paranginangin, potensi ancaman yang masih dapat terjadi dalam kaitan erupsi Gunung Sinabung meliputi awan panas guguran akibat kubah lava yang tidak stabil.