Masyarakat di Zona Merah Terancam, Sinabung Kembali Keluarkan Awan Panas Guguran, Waspadai Potensi Dampak Ini

- 3 Maret 2021, 08:39 WIB
Gunung SInabung keluarkan awan panas guguran, Sealsa 2 MAret 2021.
Gunung SInabung keluarkan awan panas guguran, Sealsa 2 MAret 2021. /tangkap layar Twitter @id_magma

KABAR BANTEN - Satgas Tanggap Darurat Bencana Gunung Sinabung menggelar patroli dan pembersihan wilayah yang terkena dampak abu.

Masyarakat diimbau keluar dari zona merah Kawasan Rawan Bencana (KRB), dan melarang aktivitas di daerah zona tersebut dengan alasan keselamatan.

Upaya tersebut untuk mengurangi dampak risiko yang bisa ditimbulkan dari aktivitas Gunung Sinabung, yang kembali bererupsi dan mengeluarkan awan panas guguran (APG) akibat kubah lava membeku.

Baca Juga: Gunung Sinabung Keluarkan Awan Panas Sejauh 3000 M, Warga Diimbau Menjauh dari Tempat-tempat Ini

Tim gabungan baik dari BPBD Kabupaten Karo, unsur TNI dan Polri, instansi dan lembaga terkait serta Satgas TD Bencana Gunung Sinabung, juga telah mengimbau dan membagikan masker kepada masyarakat.

Baca Juga: Volkanolog: Kondisi Gunung Anak Krakatau Lebih Sensitif dari Semeru dan Sinabung, Ini Faktor Penyebabnya

Awan panas guguran itu keluar dengan jarak luncuran hingga 4.500 meter ke arah tenggara dan terpantau tinggi kolom abu mencapai 5.000 meter pada Selasa 2 Maret 2021.

Baca Juga: Mantan Ketua DPRD Banten Siap Maju di Pilgub Banten, Terungkap Rencananya Sejak Lama

Menurut laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), peristiwa APG terjadi selama 3 kali masing-masing pada pukul 07.07 WIB dengan jarak luncur 2.000 meter.

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: bnpb.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x