KABAR BANTEN - Nasib kepengurusan Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), di ujung tanduk.
Dalam sepekan ke depan itu, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) meneliti keabsahan KLB, yang akan menentukan nasib Moeldoko beserta Marzuki Alie dan Jhony Alen.
Hal itu dikatakan politisi Partai Demokrat kepengurusan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Andi Arief, dalam akun Twitternya @AndiArief_ID, Senin, 8 Maret 2021.
Menurut Andi Arief, KLB bukan saja upaya menggulingkan AHY, tetapi juga Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca Juga: Kudeta Demokrat, Fahri Hamzah Kode Bela Rakyat, Netizen: Kami Terbiasa Mengurus Diri Sendiri Bang
Hal itu membakar rumah besar kader Partai Demokrat dan rakyat. Andi Arief menilai, para senior mantan kader Partai Demokrat itu lupa bahwa setiap jaman ada orangnya.
Baca Juga: SBY Ingatkan Kepengurusan Bisa Diacak-acak, Bagaimana Nasib Kader Demokrat di Pilgub Banten?
"Nasib Pak Moeldoko, Pak @marzukialie_MA dan Joni Alen tinggal seminggu nikmati KLB nekadnya dg putusan depkumham," kata Andi Arief.
"KLB yg bukan saja upaya gulingkan AHY, tetapi juga SBY serta membakar rumah besar kader demokrat dan rakyat. Para mantan senior lupa, "setiap jaman ada orangnya," katanya menambahkan.
Baca Juga: Moeldoko Pimpin Partai Demokrat, SBY Akui Berbuat Salah di Masa Lalu dan Minta Ampun
Sebelumnya, Marzuki Alie 'diserang' mantan tim sukses (Timses) pencalonan Ketua Umum (Ketum) saat kongres Partai Demokrat di Bandung yang kecewa.
Mantan timsesnya itu menilai Marzuki Ali adalah orang yang berpikir dan sistematis ketika menjadi Sekjen Partai Demokrat.
Selain detail, juga selalu berpijak pada undang-undang serta AD dan ART. Saat itu, Marzuki Alie yang ingin maju sebagai ketum, mantan timsesnya itu berkali-kali memverifikasi suara DPC yang sah.
Baca Juga: Dua Nama dari Banten Terdeteksi Ikut KLB, Demokrat Banten Ambil Langkah Hukum
Namun, kini mantan timsesnya itu bingung kenapa Marzuki Alie seperti lupa.
Baca Juga: AD dan ART Demokrat Sudah Disahkan Kemenkumham, AHY Sebut KLB Sumut Langgar Konstitusional Partai
"Pak @marzukialie_MA ketika menjadi Sekjen PD adalah org yg berpikir sistematis," tulis akun @husnizarhood.
"detail dan selalu berpijak pada UU, jg AD/ART apalagi ketika beliau ingin maju sebagai ketum di Kongres Bandung, saya timnya berkali2 tim memverifikasi suara DPC yg sah tapi kini kenapa dia spt lupa," katanya menambahkan.
Baca Juga: Demokrat Banten Nyatakan Perang!, Siapkan Gugat KLB dan Melawan
Menanggapi itu, Marzuki Alie meminta mantan timsesnya itu open mind dan mendengarkan atensi.
Jangan karena duduk di kekuasaan, kata dia, sampai melupakan persahabatan. Marzuki Alie tidak mau berpolemik di media sosial.
Apalagi, sampai menelanjangi semua keburukan internal.
Baca Juga: Bagaimana jika KLB Tetap Dipaksakan Digelar? Ini Jawaban Wasekjen Demokrat
"Kamu tahu hp aku, aku akan jelaskan duduk masalahnya. Kalau tdk arogn KLB ini tdk tejadi," kata Marzuki Alie dalam akun Twitternya @marzukialie_MA.***