Saling Serang di Kisruh Demokrat Pasca KLB, Mahar Politik Kepala Daerah Diungkit, Gubernur Banten Disebut

- 9 Maret 2021, 13:59 WIB
Gubernur Banten Wahidin Halim
Gubernur Banten Wahidin Halim /Tangkap layar youtube Sekretariat Presiden

Baca Juga: Kudeta Demokrat, Fahri Hamzah Kode Bela Rakyat, Netizen: Kami Terbiasa Mengurus Diri Sendiri Bang

Sementara kader dalam kubu AHY, juga berusaha menangkis penyelenggaraan KLB yang dinilai ilegal berdasarkan rentetan peristiwa dan juga AD/ART terbaru tahun 2020 hingga dalam penjelasan Wasekjen Demokrat Jansen Sitindaon mengklaim bahwa besarnya Demokrat berdasarkan sejarah karena 4 pilar demokrat hasil pemikiran SBY.

Baca Juga: Kemenkumham Sulit Sahkan Moeldoko, Hasil KLB Sumut akan Terjegal Ini, Jansen : Teman-Teman Demokrat Tenang!

“4 hal, pilar partai abang bantah dulu, seperti nama dan warna demokrat, mars demokrat, simbol logo bendera partai hingga manifesto pak SBY,” kata Jansen.

Baca Juga: Ketua DPC Ini Ngaku Ikut KLB Dimingi Uang Besar, Nyatanya cuma Diberi Rp5 Juta, Pemilihan Moeldoko Dibongkar

Sementara, dalam kubu KLB Deli Serdang, pihkanya mengakui kebesaran dan menghormati pak SBY. Namun berdasarkan peristiwa yang terjadi akan politik dinasti dan juga banyaknya permasalahan yang terjadi dalam internal partai Demokrat, maka pihaknya menilai satu-satunya upaya terbaik untuk memperbaiki partai adalah dengan melangsungkan KLB.

Baca Juga: Pengakuan Gatot Nurmantyo 'Tampar' Moeldoko, Tolak Tawaran Kelompok KLB, Gak Mau Disebut Orang Gak Bener

Jhoni Allen Marbun, salah satu Inisiator KLB Partai Demokrat Deli Serdang Sumut menjelaskan, bahwa banyak pihak yang curhat kepadanya akan beratnya transaksi politik atau mahar yang mahal dalam partai Demokrat.

Baca Juga: Moeldoko Pimpin Partai Demokrat, SBY Akui Berbuat Salah di Masa Lalu dan Minta Ampun

“Banyak pejabat daerah, kader-kader demokrat yang merasa keberatan akan mahar politik di partai demokrat yang mahal, saya ada buktinya, bahkan kwitansinya ada, kalau mau perlu kita beberkan,” kata Jhoni membeberkan masalah yang menjadi penyebab utama di Partai Demokrat.

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: YouTube Najwa Shihab


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah