Pasca Ledakan Bom, Kapolri Terjunkan Densus 88 dan Ahli Forensik 

- 28 Maret 2021, 16:11 WIB
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono memberikan keterangan kepada awak media terkait ledakan bom di Gereja Katedral Makassar, Minggu, 28 Februari 2021.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono memberikan keterangan kepada awak media terkait ledakan bom di Gereja Katedral Makassar, Minggu, 28 Februari 2021. /Instagram @divisihumaspolri

"Ini yang tentu ini menjadi bagian penyidik pihak kepolisian meyakinkan diri potongan tersebut. kemudian yang kedua ada korban dari pihak security gereja, kemudin dari jemaat," katanya.

Baca Juga: Cegah Kejahatan Jalanan, Polres Lebak Berhasil Gagalkan Aksi Balap Liar

Tiga orang korban itu di Rumah Sakit Stela Maris Makassar yang rata - rata menderita luka bagian leher, dada, muka, tangan dan bagian kaki dan ada Security luka bagian perut dan kepala, ada luka lecet tangan dan kaki. Kemudian ada 7 orang di rumah sakit Akademis Makassar. 

7 orang itu luka kena serpihan ada kena betis, paha, dan saat ini sudah dilakukan pengobatan. Kemudian berikutnya ada 4 orang di Rumah Sakit Pelamonia, terluka ada pada bagian paha, ada betis juga ada, kepala mata kaki dan juga ada pada bagian muka kena serpihan.

"Ada 14 korban sekarang masih dalam perawatan dan sedang ditangani dokter mudah mudahan bisa segera,kembali," katanya.

Kemudian, berkaitan dengan kejadian ini suatu kegiatan teroris apa bukan, tentunya perintah Kapolri, siang ini Densus 88 diberangkatkan ke Makassar.

"Dan tentunta di Mapolda juga sudah ada Korwil Densus di bantu Serse Polda dan Poltabes Makassar untuk melakukan olah TKP. Kita sudah menggelar police line di sana dan nanti juga akan menyisir dan melakukan olah TKP dengan beberapa metode, Tim Inavis dan Puslabfor menyisir satu persatu temuan apa saja temuan tubuh atau serpihan dan lain, nanti kita olah pelan - pelan," katanya.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Menteri Agama: Kita Kutuk dan Lawan Bersama!

Selanjutnya, setelah mendapatkan hasil olah TKP dan kemudian sudah mengetahui sumber ledakan. Itu nanti bagian dari penyelidikan Densus 88.

"Nanti kita dapat mengetahui jaringan mana. Saat ini masih dalam penyelidikan kita harus betul - betul mengetahui jelas," katanya.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah