KABAR BANTEN - Hari lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni, tentu menjadi bahan refleksi dan kilas balik dalam menyiapkan strategi untuk membangun pribadi, bangsa, dan negara lebih baik lagi.
Berbeda dengan sebelumnya-sebelumnya, hari lahir Pancasila tahun ini, kita masih dihadapkan dengan pandemi COVID-19.
Selain itu, hari lahir Pancasila tahun ini juga kita dihadapkan dengan ancaman perubahan iklim yang cukup menegangkan.
Sebagai upaya dalam merespon ancaman pandemi dan perubahan iklim yang tak menentu, Presiden Jokowi mendorong Inisiatif _Partnering for Green Growth and Global Goals_ 2030 (P4G) untuk dilakukan dengan cara yang luar biasa.
""Inisiatif P4G - _Partnering for Green Growth and Global Goals_ 2030 tidak bisa dilakukan dengan business as usual," ungkapnya.
"Kita harus melakukan dengan cara-cara yang luar biasa. Kemitraan antar pemangku kepentingan adalah kunci untuk memastikan aktivitas perekonomian, produksi, dan konsumsi dilakukan secara berkelanjutan," ujar Presiden Joko Widodo dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden.
Baca Juga: 75 Pegawai KPK Dibela Presiden, Jokowi: Hasil TWK Tidak Serta Merta Jadi Dasar Memberhentikan!
Lebih lanjut, sebagaimana dilansir KabarBanten.com dari laman website setneg.go.id, pada Minggu, 30 Mei 2021 saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) P4G - _Partnering for Green Growth and Global Goals_ 2030 yang digelar di Korea Selatan, Presiden Jokowi menyampaikan 3 siasatnya dalam mendorong inisiatif P4G tersebut yakni: