Network
KABAR BANTEN - Mantan Menko Ekonomi (1999 - 2000) dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional & Ketua Bappenas (2001 - 2004), Kwik Kian Gie didorong mediasi antara Rizal Ramli dan Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani Indrawati.
Kwik Kian Gie diminta mempertemukan Rizal Ramli dan Sri Mulyani Indrawati dalam satu meja diskusi, untuk beradu pengetahuannya sesama professor lulusan luar negeri di bidang ekonomi.
Dorongan itu datang dari para netizen, mengomentari Kwik Kian Gie yang menyaksikan Rizal Ramli (RR) di Youtube Karni Ilyas Klub, hingga penasaran dengan pengetahuannya dibandingkan Sri Mulyani Indrawati (SMI).
Baca Juga: Dana Haji Tinggal Rp 18 Miliar, Rizal Ramli : Itu Uang Cash, Sisanya Disimpan dalam Bentuk Deposito
“Menyaksikan RR di youtube Karni Ilyas, saya penasaran apa betul SMI yg Doktor lulusan University of Illinois kalah dalam pengethuannya dibandingkan dng RR yg juga Dr dari Boston University. Bukannya SMI punya alasan2 kuat yg tidak diketahui oleh RR?,” katanya dalam akun Twitter @kiangiekwik.
Postingan Kwik Kian GIe tersebut, dalam enam jam sudah mendapat 1.469 like, 19 tweet kutipan, dan 283 retweet.
Dari komentar yang muncul, mendorong Kwik Kian Gie untuk mempertemukan Rizal Ramli dan Sri Mulyani Indrawati dalam satu meja diskusi.
“Kalau gitu om pertemukan mereka dlm satu meja diskusi ... om jd moderatornya gimana barukelihatan kualitas n orientasinya masing2,” tulis akun Twitter @basukining.
Permintaan itu dijawab Kwik Kian Gie yang mengaki tidak berani jadi moderator keduanya yang disebut dengan dua raksasa.“Mana brani modeatori dua raksasa? Saya hanya S1 dan mereka S3,” kata Kwik Kian Gie.
Desakan netizen agar Rizal Ramli dan Sri Mulyani debat terbuka mengalir dari netizen, dengan tujuan demi kepentingan bangsa lebih baik dan untuk mencari solusi.
“Fasilitasi debat terbuka aja gmn Prof? Untuk kepentingan bangsa lebih baik. Cari solusi terbaik,”tulis akun Twitter @bDoel_Rohim.
Saran untuk debat terbuka antara Rizal Ramli dan Sri Mulyani Indrawati lebih mendapat dukungan netizen. “Debat terbuka dong...,” tulis @SarjiSetiawan.
Sebelumnya dalam Youtube Karni ILyas Klub, Rizal Ramli menyoroti pengelolaan keuangan dan kebijakan pajak pemerintah saat ini menyengsarakan rakyat. Termasuk, soal utang luar negeri yang dibayar dengan cara hutang lagi.
Dalam analisanya itu, Rizal Ramli menyebut - nyebut nama Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani. Kritikan Rizal Ramli keapda pemerintah yang menyeret nama Sri Mulyani Indrawati ini, bukan yang pertama kalinya.
Salah satu yang sempat ramai adalah soal Tax Amnesty Jilid II. Saat itu, Rizal Ramli mengkritik keras rencana pemerintah yang bakal merilis kebijakan pengampunan pajak atau Tax Amnesty Jilid II.
Rizal Ramli menyayangkan kebijakan yang sebelumnya pernah gagal menggenjot penerimaan negara di masa lampau, kembali diterapkan.
Bahkan, Rizal Ramli mengkritik kerasi langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta bantuan IMF hingga Bank Dunia, dalam mengelola utang negara tidak tepat.
Rizal Ramli yang menilai langkah tersebut justru membawa Indonesia masuk ke dalam jurang krisis yang lebih dalam lagi, hingga menyebut Sri Mulyani sebagai Sales Promotion Girl (SPG) International Monetary Fund (IMF).***
