PAKBOY - Tak Pulang Tiga Kali Puasa Tiga Kali Lebaran, Selly Menggugat Cerai!

- 20 Juni 2021, 14:18 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Kabar Banten/Sigit Angki Nugraha

KABAR BANTEN - Nasib rumah tangga Selly (34), warga Kota Tangerang, mirip lagu Bang Toyib yang dipopulerkan pedangdut Ade Irma.

Bagaimana tidak, Selly ditinggalkan oleh Pak Boy (36), warga Kota Tangerang, selama 3 tahun tanpa kabar.

Tak tahan akan nasib rumah tangganya yang menggantung, Selly mendatangi Pengadilan Agama Tangerang untuk menggugatan cerai Pak Boy, kasihan yah!

Baca Juga: PAKBOY - Istri Jarang Dinafkahi, Gaji Digunakan untuk Judi dan Party Miras, Pak Boy Digugat Cerai

Berdasarkan laman Direktori Putusan Mahkamah Agung, Selly dan Pak Boy tercatat telah menikah sejak 2003 lalu. 

Selama hidup berumah tangga, pasangan ini telah dikaruniai dua orang anak yang lucu-lucu.

Pak Boy sendiri berprofesi sebagai sopir truk ekspedisi, sementara Selly yang merupakan lulusan sekolah kejuruan atas, hanya seorang ibu rumah tangga.

Selly sedikit bercerita tentang masa lalunya, ini ketika pertama kali dirinya bertemu dengan Pak Boy. 

"Waktu itu saya bantu-bantu ibu di warung makan. Disitulah saya bertemu Pak Boy, dia salah satu langganan warung makan ibu," katanya.

Baca Juga: PAKBOY - Prilaku Pak Boy Seenak Dewek dan Keras Kepala, tak Tahan, Sang Istri Gugat Cerai

Setiap kali melakukan perjalanan membawa muatan menuju Tanjung Priok, Pak Boy selalu mampir di warung makan ibunya Selly.

Bunga-bunga cinta berkembang, seiring gombalan-gombalan Pak Boy kepada Selly setiap kali bertemu. 

"Orangnya lucu dan romantis, ibu saya juga suka. Akhirnya kami pacaran," ujarnya.

Pak Boy dan Selly LDR-an aliasn Long Distance Relationship, mereka berpacaran lewat telepon. 

Namun begitu, dua sejoli ini tetap kopi darat, mereka bertemu dua hingga tiga kali dalam sepekan.

Baca Juga: PAKBOY - Prilaku Pak Boy Seenak Dewek dan Keras Kepala, tak Tahan, Sang Istri Gugat Cerai

Ini berjalan selama setahun, hingga akhirnya Pak Boy melamar Selly untuk istrinya. 

"Pak Boy minta saya jadi istrinya di depan ibu. Waktu itu saya langsung bilang mau, ibu juga setuju," tuturnya.

Akhirnya Pak Boy dan Selly menggelar pernikahan sederhana pada pertengahan 2003. 

Setelah menikah, mereka tinggal di sebuah rumah kontrakan dan dikaruniai dua orang anak.

Selama berumah tangga, Pak Boy pulang seminggu sekali. Namun mengunjungi rumah makan ibunya, tetap dua hingga tiga kali dalam sepekan.

"Selama menikah, saya juga tetap bantu ibu di warung makan. Di situ saya bertemu dengan suami," ucapnya.

Namun pada 2016, Pak Boy mengatakan jika dirinya telah berpindah tempat kerja. Ia direkrut sebuah perusahaan ekspor impor, untuk menjadi anak buah kapal atau ABK. 

Kata Selly, saat itu Pak Boy izin untuk berlayar selama 3 bulan menuju negara Vietnam. 

"Saya sedih bukan kepalang, tapi perasaan itu saya sembunyikan. Karena Pak Boy senang sekali saat itu," katanya.

Pak Boy merasa senang karena pendapatnya sebagai ABK di sebuah perusahaan ekpor impor naik dua kali lipat.

Sang suami pun menjanjikan mimpi indah untuk Selly, yakni kehidupan rumah tangga yang lebih baik. 

"Kata suami, nanti dia akan beli rumah dan mobil. Saya pun enggak perlu lagi kerja dengan ibu," ujarnya.

Terbuai dengan mimpi, Selly mengiklaskan Pak Boy untuk mengarungi lautan menuju Vietnam. 

Namun apa yang terjadi, mimpi indah berubah buruk. Pak Boy saat berlayar tidak dapat dihubungi melalui telepon genggam. 

"Pernah sekali saya telepon, tapi pulsa langsung habis. Tahunya kalau interlokal pulsanya kesedot gede. Setelah itu, saya misscall, hp suami tidak aktif," tuturnya.

Saat itu, Selly masih berfikiran positif. Barangkali karena berada di lautan, hp Pak Boy sulit dihubungi karena tidak ada sinyal.

Namun setelah 3 bulan berlalu, Pak Boy tak kunjung dapat dihubungi, kemana Pak Boy tuh.

Baca Juga: PAKBOY - Mainannya Warem, Isi Dompet Pak Boy Ludes untuk Mabuk-mabukan, Istri pun Minggat dari Rumah

"Saya sempat mendatangi perusahaan tempat suami bekerja. Kata orang perusahaan, Pak Boy katanya masih berlayar," ucapnya.

Menurut pihak perusahaan, setiap kapal berlayar, itu tidak memakan waktu tiga bulan. 

Namun bisa mencapai 6 bulan, bahkan satu tahun. Dijelaskan pula, setelah sandar di Vietnam, kapal tempat Pak Boy bekerja akan berlayar ke negara lainnya.

Hati Selly pun semakin sesak, entah Pak Boy berbohong atau memang tidak tahu, bahwa ketika kapal ekspor impor itu berlayar akan memakan waktu sangat lama. 

"Saya sedih bukan main, tapi ibu menyemangati saya. Ibu bilang tunggu saja, nanti Pak Boy pulang bawa uang banyak," katanya.

Namun sayang, selama tiga puasa tiga lebaran, Pak Boy ternyata tidak kunjung pulang. 

Baca Juga: PAKBOY - Sering Serang Leher Istri Pakai Puntung Rokok

Padahal, pada lagu Bang Toyib yang diciptakan Sandy Sulung pun, dikatakan bahwa Bang Toyib akhirnya pulang kampung. 

"Ini sudah tiga tahun, saya ditinggal Pak Boy tanpa kabar apa pun. Biar hati saya tidak menggantung terus, lebih baik saya bercerai saja," ujarnya.*

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: Mahkamah Agung RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah