Indonesia Terancam Kehilangan Generasi, Kemiskinan Anak Diestimasi Naik Tajam, Unicef Tunjukkan Data Ini

- 13 Juli 2021, 15:10 WIB
Dampak  ekonomi akibat pandemi Covid-19 terhadap kemiskinan dan mobilitas anak di Indonesia.
Dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19 terhadap kemiskinan dan mobilitas anak di Indonesia. /tangkapan layar unicef.org.

KABAR BANTEN - Indonesia terancam kehilangan generasi dalam tiga tahun ke depan, jika dampak Pandemi Covid-19 dihadapi tanpa keberlanjutan tindakan darurat.

Bukan tanpa sebab, angka kemiskinan anak akibat dampak Pandemi Covid-19 diestimasi mencapai 2,1 juta atau meningkat tajam pada 2021, sehingga Indonesia terancam kehilangan generasi dalam tiga tahun ke depan.

Berdasarkan data Unicef tentang dampak  Pandemi Covid-19 terhadap kemiskinan dan mobilitas anak, secara keseluruhan, prevalensi kemiskinan anak antarwaktu akan meningkat sebesar 4 persen dan Indonesia terancam kehuilangan generasi jika tanpa keberlanjutan tindakan darurat.

Baca Juga: Rokok dan Kopi Jadi Penyumbang Terbesar Kemiskinan di Banten

DIkutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com, dalam skenario tersebut ditunjukan data bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia akan mengalami kehilangan kesejahteraan bersih antara tahun 2020 dan 2021.

Terutama, rumah tangga berpenghasilan rendah dan mereka yang berada di wilayah pedesaan. Tanpa keberlanjutan tindakan darurat, Indonesia berisiko kehilangan beberapa tahun kemajuan dalam upaya untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Berdasarkan analisis dan proyeksi yang dijelaskan dalam data tersebut, direkomendasikan agar pemerintah mempertimbangkan untuk tetap menjalankan program perluasan perlindungan sosial, khususnya PKH dan Kartu Sembako.

Program bantuan sosial tersebut, penting untuk membantu mengurangi kemiskinan dan kerentanan anak pada tahun 2021 dan seterusnya.

Tentunya, dengan mempertimbangkan pendekatan alternatif untuk penargetan berdasarkan data registrasi social.

Upaya itu, untuk menanggapi sifat dinamis pendapatan dan kesejahteraan rumah tangga dengan lebih baik.

Baca Juga: Kemiskinan di Banten Kembali Naik di Atas Rata-rata Nasional, BPS Menyebut Karena Faktor Ini

Sementara itu, situasi ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19 di Indonesia luar biasa, hingga memengaruhi anak-anak remaja.

Anak-anak remaja terkena dampak pandemi Covid-19 di Indonesia, karena jumlah mereka yang cukup besar dari usia kerja maupun orang tua.

International Monetary Fund memproyeksikan bahwa ekonomi global akan menyusut sekitar 4,4 persen pada tahun 2020, yang merupakan resesi terparah sejak Perang Dunia Kedua.

Krisis berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dan upaya penanggulangan kemiskinan.

Produk domestik bruto ((PDB) Indonesia, mengalami kontraksi sebesar 1,1 persen pada tahun 2020 atau turun drastis dari proyeksi pertumbuhan sebelum pandemi sebesar 5,3 persen.

Baca Juga: Bantuan Dampak Covid 19 Tidak Tepat Sasaran, Data Kemiskinan Masih Lemah

Kondisi tersebut, menyebabkan hilangnya pekerjaan dan pendapatan masyarakat secara luas. Untuk menghindari skenario terburuk ini, Pemerintah Indonesia telah menerapkan paket stimulus fiskal darurat.

Selain itu, memperluas program bantuan sosial demi membantu keluarga berpenghasilan rendah selama krisis.***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: unicef.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah