Indonesia Dalam Ancaman Varian Delta, 11 Daerah Luar Pulau Jawa Diminta Bersiap, Ini Bahaya Corona dari India

- 13 Juli 2021, 19:32 WIB
Ilustrasi penularan Covid-19 varian delta.
Ilustrasi penularan Covid-19 varian delta. /Pixabay/Alexandra_Koch/

 Baca Juga: Bukan Delta, Ternyata Covid-19 Varian Baru Ini yang Lebih Mematikan, Dr. Adam Prabata: Jangan Asal Klaim!

WHO (World Health Organization) melabeli varian Delta sebagai variant of concern (VOC) atau varian yang perlu diwaspadai pada 11 Mei 2021. Sejak 14 Juni 2021, varian ini telah menyebar ke 74 negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. 

Hasil dari proses Whole Genome Sequencing (WGS) per 20 Juni 2021, Kementerian Kesehatan RI mencatat 211 kasus dari 2.242 sampel yang harus diwaspadai, 160 kasus (76%) di antaranya adalah varian Delta.

Itu berarti varian Delta mendominasi di Indonesia dan bukan tidak mungkin jumlahnya akan terus bertambah. 

Dokter spesialis paru dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) dr. Gatut Priyonugroho, Sp.P. membeberkan perbedaan Covid-19 varian Delta dari India dengan varian lain, antara lain pada tingkat penularannya.

Dia mengatakan, varian delta dari satu orang menularkan kepada delapan orang atau lebih bahaya dari Virus Covid-19 varian Alpha dari UK yang menular dari satu orang kepada enam orang.

“Angka tersebut tidak saklek (pasti), tapi menggambarkan bahwa semudah itu varian Covid-19 yang baru menular," kata dr. Gatut.

Baca Juga: 4 Varian Baru Mewabah di Jakarta, Serang Balita hingga Anak-anak, Anies Baswedan: Kita Harus Siap-siap

Apabila seseorang yang sudah terinfeksi Covid-19 divaksinasi, maka antibodi naik. Namun, pengecualiaan untuk varian Delta. Ketika sesorang sudah kena varian Delta dan divaksinasi, maka keefektifannya tidak sebaik seseorang yang belum terkena jenis varian tersebut.

Menurut dia, pembersihan pada ruangan lebih utama daripada disinfeksi. Jika tangan kotor, dia menyarankan jangan didisinfeksi tapi juga dibersihkan. “Bersihkan dulu menggunakan sabun, karena cara ini paling aman untuk merontokkan struktur virus yang hinggap pada tangan kita," ujar Gatut.

Virus Covid-19 varian Delta memiliki gejala hampir sama dengan varian lainnya, yaitu demam (94 persen), batuk (79 persen), sesak (55 persen), berdahak (23 persen), nyeri badan (15 persen).

 Baca Juga: Waduh! Corona Varian Baru Sudah Masuk ke Tangerang, Dua Warga Terpapar

Selanjutnya, lelah (23 persen), sakit kepala (8 persen), rinorea (7 persen), batuk darah (5 persen), diare (5 persen), anosmia (3 persen), dan mual (4 persen). Jika seseorang terkena Covid-19 ringan, pada umumnya ia baik-baik saja (0.1 persen memberat).***

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah