Kekerasan Personel TNI AU di Papua, Anggota DPR Fraksi Golkar Adde Rosi: Kasus Serupa tak Boleh Terulang Lagi

- 28 Juli 2021, 20:03 WIB
Anggota DPR RI Fraksi Golkar Adde Rosi Khaerunnisa
Anggota DPR RI Fraksi Golkar Adde Rosi Khaerunnisa /Dok, Pribadi Adde Rosi

"Itu (penegakan hukum) juga sikap profesional yang harus ditunjukkan TNI AU,” ujar Adde Rosi.

Sebaliknya, kepada masyarakat, dia meminta untuk memberi kepercayaan kepada institusi TNI AU dan tidak melakukan aksi main hakim sendiri. Dia percaya, pimpinan TNI AU akan bersikap profesional dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan kasus ini.

Baca Juga: Sel JI dan JAD Disebut Masih Ada di Banten, Adde Rosi Ajak Ibu Bangsa Cegah Radikalisme dan Terorisme

Diketahui, aksi dua personil POM TNI AU viral di media sosial pada Selasa 27 Juli 2021. Dalam video berdurasi 1 menit 21 detik 2 itu, anggota TNI AU menganiaya seorang warga di Papua.

Di awal video, korban sedang terlibat perseteruan dengan pria lainnya. Kemudian dua anggota datang, memiting tangan korban, dan mendorong keluar dari warung ke pinggir jalan.

Anggota TNI AU yang memiting tangan lalu menelungkupkan korban di atas trotoar. Sedangkan rekannya menginjak kepala korban. Korban hanya terdengar mengerang tanpa melakukan perlawanan.

Baca Juga: Bunda PAUD Banten Adde Rosi Ungkap Tiga Syarat Wajib Sekolah Terapkan Pembelajaran Tatap Muka

Sementara itu, Kadispenau Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengaskan bahwa TNI AU akan menindak secara tegas setiap prajurit TNI AU yang melakukan tindakan pelanggaran.

"Kita akan tindak lanjuti kejadian ini, kedua oknum anggota ini akan ditindak secara tegas, sesuai aturan hukum yang berlaku di lingkungan TNI," tegas Indan dikutip Kabar Banten dari Antara.

Kadispenau menyesalkan kejadian tersebut dan memastikan bahwa kejadian ini sudah ditangani Satuan Polisi Militer Lanud Johannes Abraham Dimara (Dma), Merauke.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x