Terus Berevolusi, Ini Sejarah Panjang Virus Corona hingga Menginfeksi Jutaan Manusia

- 31 Juli 2021, 08:55 WIB
Sejarah Covid-19 hingga menginfeksi jutaan orang di dunia.
Sejarah Covid-19 hingga menginfeksi jutaan orang di dunia. /Tangkap layar Instagram/@dokterdecsa/

KABAR BANTEN - Corona Virus atau Covid diketahui sudah ada sejak lama, bahkan jauh sebelum masuk ke Indonesia pada 2019 lalu dan dikenal sebagai Covid-19.

Hingga saat ini Covid terus mengancam jiwa masyarakat Indonesia hingga negara-negara di belahan dunia.

Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari akun instagram pribadi Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Decsa Medika Hertanto @dokterdecsa menjelaskan tentang sejarah panjang Covid berevolusi.

Baca Juga: Komorbid Covid-19, Penyakit Lambung Ini Berpotensi Tinggi Sebabkan Kematian? Begini Penjelasan dr. Tirta

Dalam unggahannya, Decsa Medika Hertanto menuliskan, corona virus sudah ada sejak tahun 1960-an dan hingga saat ini terus mengalami perubahan.

"Namun virus ini terus berevolusi, terutama yang didapat dari binatang dan menjadi suatu virus corona jenis baru," tulis dia.

Ada beberapa jenis corona virus yang sudah sejak lama dikenal masyarakat. "Ada jenis 229E, kemudian, NL63, OC43, dan HKU1," tulisnya.

Decsa Medika Hertanto menjelaskan tentang arti dari corona virus. Corona merupakan virus yang mempunyai 'crown like spike' atau menyerupai duri pada permukaan virus.

Dalam sejarahnya, Corona virus dibawa oleh kelelawar, kemudian diturunkan ke binantang civet, unta, ular, musang, dan sebagainya.

Dari hewan-hewan tersebut, kemudian Corona menginfeksi manusia pada tahun 2002, yang disebut SARS.

Sepuluh tahun kemudian, tepatnya 2012, Corona berevolusi dari SARS menjadi MERS, dan menginveksi manusia.

Setelah tujuh tahun kemudian, MERS berevolusi lagi menjadi SARS-COVID-19, karena mulai 2019 Corona virus pertama kalinya menjadi Pandemi.

"Jadi dulu sejarahnya si Corona ini udah mulai 'show off' sejak SARS di Cina dulu, namun gak sampe pandemi," tulis @dokterdecsa.

Baca Juga: Cek Fakta! Antibodi Vaksin Covid-19 Sinovac Menurun Setelah 6 Bulan? Begini Penjelasan dr. Adam Prabata

Kemudian, sepuluh tahun berselang, di Saudi Arabia ada MERS-Cov. "Ini juga gak sampe pandemi," tulisnya.

Di akhir tahun 2019 lalu, barulah hadir virus SARS Cov2 yang menjadi penyebab Covid-19 dan masih ada hingga saat ini.

"Berapa tahun lagi akan ada ancaman virus-virus yang lain? Semoga tidak," tulis dia.***

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: Instagram @dokterdecsa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x