Keinginan Raden Soekemi untuk menikahi Ida Ayu terbilang mustahil, karena itulah satu-satunya jalan bagi keduanya adalah kawin lari.
Akhirnya menikahlah kedua kekasih tersebut tanpa restu orang tua, di Bali untuk melakukan kawin lari harus mengikuti tata cara tertentu.
Raden Soekemi dan Ida Ayu pada malam perkawinannya saat itu, menginaplah di rumah kediaman salah satu sahabat.
Sahabat Raden Soekemi ini menjabat sebagai kepala polisi, pasangan ini meminta perlindungan polisi di malam pertama mereka.
Sementara itu, dikirimkan utusan ke rumah Nyoman Pasek dan Ni Made Liran untuk memberitahukan jika Ida Ayu telah menikah secara kawin lari.
Betapa kagetnya kedua orang tua Ida Ayu, ternyata anaknya telah kawin lari dengan seorang pria dari luar Bali.
Saat itu pula Nyoman Pasek dan Ni Made Liran mendatangi rumah si kepala polisi, namun mereka tidak bisa membawa pulang Ida Ayu.
"Kepala polisi itu berkata tidak, dia berada di dalam lindungan saya, begitu katanya," ucap Soekarno.
Baca Juga: Depay Sudah Nyetel, Barcelona Hantam Vfb Stuttgart 3-0