Datang ke Cilegon, Menaker Ida Fauziyah Beberkan Dampak Covid-19

- 17 September 2021, 13:27 WIB
Menaker Ida Fauziyah saat menyampaikan sambuatn dalam program Pemberian Bantuan Subsidi Upah, Jumat 17 September 2021.
Menaker Ida Fauziyah saat menyampaikan sambuatn dalam program Pemberian Bantuan Subsidi Upah, Jumat 17 September 2021. /Kabar Banten/Himawan Sutanto

KABAR BANTEN - Mentri Tenaga Kerja Ida Fauziyah berkesempatan mengunjungi Kota Cilegon guna memberikan Bantuan Subsidi Upah (BSU), kepada para pekerja, Jumat 17 September 2021.

Menaker Ida Fauziyah selain memberikan BSU, juga memberikan penjelasan angka pengangguran terkait dampak Pandemi Covid-19.

“Dampak Covid-19 sungguh sangat luar biasa. Per Agustus 2020,berrdasarkan survey BPS, pengangguran terbuka saat itu melonjak naik mencapai 2 juta, dari 7 juta. Sehingga totalnya mencapai 9 juta,” kata Menaker Ida Fauziyah.

Baca Juga: Sidak di Kabupaten Tangerang, Dapati Perusahaan tak Bayar THR, Ini yang Diminta Menaker Ida Fauziah

Dia mengatakan, Pemerintah sudah berupaya secara maksimal dan pada Februari 2021, angka pengangguran dari 9 juta menurun. Mencapai 8 juta pengangguran terbuka, padahal 5 tahun terakhir, pengangguran sudah dapat dikendalikan.

“Tidak lama kemudian, pada Juli-Agustus, kembali naik, karena ada varian baru Covid-19. Dan ini yang tidak kami duga,karena banyak juga warga yang kurang disiplin dalam Prokes,” ujarnya.

Ida Fauziyah juga menambahkan, saat ini disiplin warga sudah mulai ada peningkatan dan penderita Covid-19 juga mengalami penurunan.

“Syukur Alhamdullilah, saat ini, sedikit demi sedikit sudah mulai ada penurunan. Dan warga juga sudah mulai mengikuti kebiasaan baru yakni memakai masker dan tetap prokes,” tutur Ida Fauziyah.

“ Saya menitip pesan kepada jajaran direksi Bank yang masuk dalam Himbara, agar jangan ada pemotongan terhadap nasabah yang menerima BSU,” sambung Ida Fauziyah.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x