Berdasarkan penjelasan dokter Samuel dalam infografis pada akun Instagramnya @doktersam, dosis tunggal vaksin Janssen atau Johnson & Johnson ini terbukti ampuh dan mampu mencegah Covid-19 bergejala.
Produsen vaksin Johnson & Johnson (J&J) pun mengklaim bahwa dosis tunggal vaksin Janssen ini mampu memproteksi Covid-19 bergejala.
Lebih lanjut, untuk besaran efikasinya sendiri, dalam infografis yang dibagikan oleh dokter Adam @adamprabata, disebutkan bahwa efikasi untuk mencegah Covid-19 yang bergejala sebesar 66,5 persen.
Sementara, efikasi untuk mencegah Covid-19 yang berat dan kritis sebesar 85,4 persen.
Lalu, apakah vaksin Janssen atau vaksin Johnson & Johnson ini tidak ada dosis kedua?
Sejauh ini, vaksin Janssen atau vaksin Johnson & Johnson ini hanya tersedia untuk dosis tunggal, namun berbeda dengan vaksin lain, dengan satu kali suntik saja sudah cukup.
Adapun untuk dosis dua vaksin Janssen atau vaksin Johnson & Johnson sendiri, sejauh ini masih berada dalam proses penelitian.
Baca Juga: Dosakah Menggunakan Harta dari Hasil Temuan? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Nantinya setelah keluar hasilnya akan dibandingkan bagaimana besaran efektivitasnya dibanding vaksin dosis tunggal.
Untuk itu, kita tunggu saja kabar baiknya dari dosis dua vaksin Janssen ini yaa.