KABAR BANTEN - Dua petani tewas dalam bentrokan berdarah yang menyeret pimpinan oraganisasi masyarakat atau ormas, di Indramayu Selatan.
Dari persistiwa bentrokan berdarah yang menwaskan dua petani tersebut, tujuh orang ditetapkan tersangka dan salah satunya adalah pimpinan salah satu Ormas di Indramayu Selatan.
Ketujuh orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam bentrokan berdarah tersebut, terbukti melakukan provokasi kepada para petani untuk melakukan perlawanan kepada aparat keamanan.
Baca Juga: Diduga Dapat Gandakan Uang Miliaran Rupiah, Pria Paruh Baya Tewas Dibunuh, Polisi Amankan 2 Pelaku
"Kita sudah tetapkan tujuh orang sebagai tersangka atas meninggalnya dua petani saat bentrokan," terang Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif, dikutip dari PMJNews, pada Rabu, 6 Oktober 2021.
Lukman mengatakan, ketujuh tersangka itu keseluruhannya merupakan anggota Forum Komunikasi Masyarakat Indramayu Selatan (F-KAMIS). Berikut, ketuanya bernama Taryadi.
Penetapan tujuh tersangka tersebut setelah memeriksa 26 orang saksi, baik dari pihak korban, F-KAMIS dan juga pihak PG Jatitujuh.
“Penetapan tersangka ini setelah kita memeriksa sebanyak 26 saksi," ucapnya.
Selain itu, Polres Indramayu juga mempunyai bukti yang kuat untuk menjerat tujuh orang itu.