Nama Anak Ini Berjumlah 19 Kata, Terpaksa Diganti karena Kepanjangan, hingga Dirjen Dukcapil Turun Tangan

- 10 November 2021, 17:51 WIB
Dirjen Dukcapil Kemendagr Prof. Zudan Arif Fakrulloh, menyerahkan dokumen kependudukan kepada Cordosega, anak yang memiliki nama sangat panjang
Dirjen Dukcapil Kemendagr Prof. Zudan Arif Fakrulloh, menyerahkan dokumen kependudukan kepada Cordosega, anak yang memiliki nama sangat panjang /dukcapil.kemendagri.go.id

KABAR BANTEN – Rangga Madhipa Sutra Jiwa Cordosega Akre Askhala Mughal Ilkhanat Akbar Sahara Pi - Thariq Ziyad Syaifudin Quthuz Khoshala Sura Talenta, bisa jadi nama terpanjang di dunia dari nama yang pernah kita dengar.

Pemilik nama terpanjang di dunia tersebut, adalah seorang anak asal Kecamatan Bangilan Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur, yang terpaksa diubah karena kesulitan urus dokumken kependudukan.

Meski pemberi nama terpanjang di dunia tersebut sempat menolak diganti, namun setelah dilakukan komunikasi secara intens dengan orang tua dan sanak famili serta tetua adat setempat, akhirnya disepakati bahwa anak tersebut berganti nama menjadi R - Akbar Zudan Cordosega Sura Talenta.

Baca Juga: Darul Khuldi Nama Surga, Ini Tingkatan dan Calon Penghuninya

Dengan nama sebelumnya yang mungkin tak cukup jika ditulis di kolom KTP, kini anak diakomodir dalam Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) dan prosesi pengurusan berbagai dokumen kependudukannya menjadi dapat dilakukan.

Sebelumnya, Cordosega mengalami kesulitan mengurus berbagai keperluan dokumen kependudukan karena namanya yang terlalu panjang, berjumlah 19 kata.

“Meski demikian, nama Cordosega yang sebelumnya, silahkan tetap menjadi nama adat baginya, sehingga ketentuan adat tetap berlaku,” kata Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Dukcapil Kemendagri), Prof. Zudan Arif Fakrulloh, dikutip dari dukcapil.kemendagri.go.id.

“Untuk kepentingan negara, nama lengkap terbaru dari ananda Cordosega kami resmikan di dokumen kependudukan agar mudah mendapatkan berbagai pelayanan publik dengan mudah kedepannya,” kata Zudan menambahkan.

“Kehadiran saya disini, juga dilatar belakangi oleh arahan Bapak Mendagri, Prof. Tito Karnavian, untuk menyelesaikan masalah yang ada di Bangilan Tuban, ini,” kata Zudan.

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: dukcapil.kemendagri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah